Penerbangan oleh sebagian besar drone bertenaga baterai hanya berlangsung 15 menit, sementara exoskeleton yang ada tidak mempercepat gerakan pemanen dan dapat menelan biaya puluhan ribu ringgit, katanya.
Hazlina Salamat, peneliti utama UTM pada exoskeletons untuk industri kelapa sawit, sedang mengerjakan salah satu yang ditunjukkan dalam tes untuk mengurangi ketegangan otot sebesar 22% dan meningkatkan daya tahan sebesar 47%, katanya.
Meskipun ingin memodernisasi, industri ini berhati-hati dengan investasi besar.
"Banyak dari teknologi ini yang harus dibuktikan terlebih dahulu," kata Hazlina.***