Untuk Memerangi Krisis Tenaga Kerja, Penanam Sawit Malaysia Menggunakan Teknologi Robot dan Drone

- 8 Oktober 2022, 14:14 WIB
Seorang mahasiswa peneliti Muhammad Haziq Ramli menunjukkan Terer, sebuah kerangka luar robot selama pengujian prototipe di perkebunan kelapa sawit di Yong Peng, Johor, Malaysia, 8 September 2022.
Seorang mahasiswa peneliti Muhammad Haziq Ramli menunjukkan Terer, sebuah kerangka luar robot selama pengujian prototipe di perkebunan kelapa sawit di Yong Peng, Johor, Malaysia, 8 September 2022. / REUTERS/Hasnoor Hussain

ZONA PRIANGAN - Mahasiswa riset Malaysia Haziq Ramli mengenakan pakaian yang menyerupai jetpack ringan, dengan tiang diikatkan ke bisepnya, untuk memegang alat pemotong pelepah tajam dan mengambil buah dari pohon kelapa sawit, berukuran hampir dua kali tinggi badannya.

Bekerja di perkebunan keluarga seluas 1,2 hektar, ia adalah bagian dari tim yang mencoba menyempurnakan perangkat yang mereka sebut exoskeleton untuk mengurangi kebutuhan pekerja untuk memanipulasi tiang, yang beratnya bisa mencapai 8 kg.

"Lengan saya ditopang ketika saya memegang tiang, saya merasa kurang tegang dan lelah," kata Haziq, yang mengenakan sepatu kets dan kacamata.

Baca Juga: AS Ingin Hancurkan Industri Chipset China dengan Menerbitkan Aturan Ekspor Terbaru

Perusahaan perkebunan di produsen minyak sawit terbesar kedua di dunia sedang meningkatkan mekanisasi untuk membendung kerugian yang mencapai miliaran dolar karena buah tidak dapat dipanen sebagai akibat dari kekurangan tenaga kerja.

“Untuk memanen 10 ton buah sawit sebulan, kami membutuhkan dua pekerja,” kata pemilik perkebunan Hamidon Salleh.

Hamidon, yang juga seorang insinyur, mengatakan dia dan rekan-rekannya di Universitas Teknologi Malaysia (UTM) bekerja sama dengan produsen terkemuka Sime Darby Plantation untuk menguji perangkat tersebut.

Baca Juga: Pixel 7 dan 7 Pro telah Mengusung Chipset Tensor G2 dan Update Kamera

"Dengan exoskeleton ini, satu orang pekerja bisa mencapai 10 ton," tambahnya.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x