ZONA PRIANGAN - Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol pada hari Minggu menginstruksikan tindakan cepat untuk melanjutkan semua layanan yang ditawarkan oleh Kakao Corp dan Naver Corp, sehari setelah kebakaran di sebuah pusat data dan merusak server mereka serta menyebabkan pemadaman.
Gangguan layanan, berlanjut hingga hari Minggu, melanda beberapa aplikasi dan situs web yang paling banyak digunakan di negara itu, termasuk Kakao messenger dan pembayaran online, game, dan layanan streaming musik.
Pemadaman tersebut menyoroti betapa bergantungnya Korea Selatan pada Kakao messenger, yang merupakan bentuk komunikasi default untuk banyak layanan pemerintah dan bisnis.
Baca Juga: SpaceX Masih akan Mendanai Starlink di Ukraina, Elon Musk: Perlunya Perbuatan Baik
"Kami meminta kementerian pemerintah melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa Kakao dan lainnya dapat secara bertanggung jawab dan segera memulihkan layanan," kata Yoon, menurut juru bicaranya, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
Yoon memerintahkan menteri sains dan TIK untuk memberikan dukungan pribadi, dan menyerukan penyelidikan guna mengidentifikasi penyebab pasti di balik insiden tersebut.
Dia juga mengatakan langkah-langkah harus diambil untuk mencegah insiden tersebut terulang, termasuk memastikan data dicadangkan dan kerusakan dilaporkan dengan cepat.
Baca Juga: Luar Biasa!, Perusahaan Nigeria Berhasil Menyulap Sampah Elektronik Menjadi Lentera Tenaga Surya
Menteri Sains dan TIK Lee Jong-ho mengunjungi pusat data yang rusak di Pangyo, di wilayah selatan Seoul, dan mengatakan pemerintah akan mencari langkah-langkah dukungan sistemik jika terjadi kegagalan lain seperti ini, seperti dilaporkan oleh kantor berita Yonhap.