Baca Juga: Pilih OPPO Find N2 Flip atau Samsung Z Flip 4? Simak Spesifikasi Kamera, Baterai hingga Harganya
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, berharap, semoga dengan teknologi dan digitalisasi di bidang pertanian ini semua jadi terukur dengan hasil yang meningkat pesat serta biaya-biaya pertanian dapat ditekan seminimal mungkin.
"Masyarakat petani di Garut juga diharapkan bisa melek digital dan dapat memanfaatkan teknologi untuk pertanian secara optimal," ujarnya.
Sementara itu Andry mengatakan, Program Baktiku Negeriku akan membentuk dan memperkuat ekosistem digital khususnya di bidang pertanian melalui pembuatan SOP (standard operating procedure) pertanian presisi yang akan semakin membuka berbagai peluang.
Baca Juga: Khawatir Keamanan Dijebol China, Komisi Uni Eropa Menghentikan Penggunaan Aplikasi Tiktok di Ponsel
"Program ini telah dilaksanakan selama bulan Februari sampai dengan Mei 2023 dengan melibatkan berbagai stakeholder yaitu kelompok tani, petani milenial, pengelola tanah marjinal, pemerhati pertanian, karyawan Telkomsel, pemerintah, sehingga masyarakat desa memiliki kemandirian usaha di bidang pertanian yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat," jelasnya.
Menurut Andry, selain menghadirkan aplikasi untuk mempermudah para petani, Telkomsel melalui Program Baktiku Negeriku ini juga menghadirkan website https://baktikunegeriku.id/ yang dapat di akses untuk mengetahui berbagai program berbasis digital dan teknologi yang menyasar ke wilayah pelosok negeri.
"Dengan program ini Telkomsel berharap dapat mempertegas komitmen dalam membangun negeri melalui pemanfaatan teknologi di bidang pertanian dan memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat luas," pungkasnya.***