"Sungguh menyenangkan berada di tempat dan waktu yang tepat," ujar Moore dalam sebuah wawancara sekitar tahun 2005.
"Saya sangat beruntung bisa masuk ke industri semikonduktor pada masa-masa awal pertumbuhannya. Dan saya memiliki kesempatan untuk berkembang dari masa di mana kami tidak dapat membuat satu pun transistor silikon hingga masa di mana kami menempatkan 1,7 miliar transistor pada satu chip! Ini merupakan perjalanan yang fenomenal".
Dalam beberapa tahun terakhir, saingan Intel seperti Nvidia Corp berpendapat bahwa Hukum Moore tidak lagi berlaku karena peningkatan dalam pembuatan chip telah melambat.
Namun, meskipun ada hambatan manufaktur yang menyebabkan Intel kehilangan pangsa pasar dalam beberapa tahun terakhir, Chief Executive saat ini, Pat Gelsinger, mengatakan bahwa ia yakin Hukum Moore masih berlaku karena perusahaan menginvestasikan miliaran dolar dalam upaya perputaran.
Morris Chang, pendiri Taiwan Semiconductor Manufacturing Co Ltd (TSMC), pembuat chip kontrak terbesar di dunia, mengatakan bahwa Moore adalah seorang teman yang hebat dan dihormati selama lebih dari enam dekade.
Baca Juga: Bocoran Detail Snapdragon 8 Gen 3 SoC, Disebut-sebut akan Menampilkan Cluster CPU yang Dirombak
"Dengan kepergian Gordon, hampir semua kolega semikonduktor generasi pertama saya telah tiada," ujar Chang dalam sebuah pernyataan yang dirilis melalui TSMC.***