Ekspedisi OceanGate membawa lima awak, yang dilaporkan membayar masing-masing $250.000 (Rp 3,7 miliar) menuju kedalaman Atlantik Utara untuk wisata bawah air, dan kehilangan kontak satu jam 45 menit setelah diluncurkan.
Sementara dunia harap-harap cemas menunggu para kru ditemukan, masyarakat dikejutkan mengenai game controler PC kuno yang mengemudikan OceanGate sepanjang 6,7 meter ini.
Baca Juga: Panduan Mudah dan Murah Merawat Kendaraan Listrik ala DFSK
Ulasan di Amazon tidak seluruhnya negatif, sejumlah pemakai menemukan desain yang kecil ini nyaman digunakan dan dipuji karena murahnya.
Seorang pengulas bernama Chad membagikan: “Kontroler yang bagus, pas nyaman di tangan dan kompatibel dengan apapun.”
Rush, CEO Oceangate, mengatakan kepada David Pogue dari acara TV CBS Sunday Morning: “Kami menjalankan seluruhnya dengan game controller ini.”
Baca Juga: Honda CT125 Motor Bebek Trekking Ikonik yang Kini Hadir dengan Tampilan Lebih Modern
Pogue tertawa setengah tak percaya, sambil meletakkan wajahnya di tangan dan mengatakan: “Ayolah, ini tampaknya seperti kapal selam yang memiliki unsur MacGyver.”
Masih belum ada petunjuk apa yang salah dengan Titan, tetapi misi penyelamatan masih bekerja untuk menemukan wahana ini sebelum persediaan oksigennya habis.
Miliarder Inggris Hamish Harding dikonfirmasi merupakan salah seorang dari lima awak di dalam kendaraan bawah air ini, bersama CEO OceanGate Stockton Rush, penjelajah Prancis Paul-Henri Nargeolet, pengusaha Pakistan Shahzada Dawood dan putranya Suleman Dawood (19).***