Baca Juga: Apple Meluncurkan Pembaruan iOS 16.4 dengan Emoji Baru, Isolasi Suara untuk Panggilan dan Lainnya
Sekarang ini, saham Apple diperdagangkan dengan PER (Price to Earnings Ratio) lebih dari 29 kali ekspektasi laba, mencapai level tertinggi sejak Januari 2022, menurut data Refinitiv.
Ini dibandingkan dengan PER median sekitar 13 untuk indeks teknologi S&P 500.
Empat perusahaan AS lainnya memiliki valuasi masing-masing di atas $1 triliun atau sekitar Rp15 kuadriliun yakni Alphabet Inc, Amazon.com Inc, Nvidia, dan Microsoft Corp, yang mengikuti Apple dengan nilai pasar sebesar $2,5 triliun atau sekitar Rp37,6 kuadriliun.
Baca Juga: Apple Telah Meluncurkan iPhone 14, iPhone 14 Plus Varian Warna Kuning
Saham Tesla dan Meta Platforms Inc telah melonjak lebih dari dua kali lipat tahun ini, sementara kenaikan saham Nvidia sebesar 190% telah mengangkat produsen chip ini menjadi anggota klub triliunan dolar.
Nilai pasar yang mencapai $3 triliun oleh Apple menunjukkan dominasinya sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia.
Keberhasilannya dalam mempertahankan pertumbuhan, diversifikasi produk, dan pengembangan pasar baru telah menginspirasi kepercayaan investor dan meningkatkan nilai sahamnya secara signifikan.***