ZONA PRIANGAN - Nilai pasar saham Apple Inc berakhir di atas $3 triliun atau sekitar Rp45 kuadriliun untuk pertama kalinya pada hari Jumat, didorong oleh tanda-tanda perbaikan inflasi dan taruhan bahwa perusahaan pembuat iPhone ini akan berhasil mengembangkan pasar baru.
Saham perusahaan teknologi terberharga di dunia ini naik 2,3% menjadi $193,97 atau sekitar Rp2,9 juta, dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar $3,05 triliun atau sekitar 45,8 kuadriliun, menurut data Refinitiv.
Ini merupakan rekor tertinggi keempat berturut-turut bagi Apple.
Baca Juga: Apple Luncurkan Vision Pro: Analis Prediksi Dibutuhkan Beberapa Tahun untuk Adopsi Massal
Kapitalisasi pasar Apple sempat melampaui $3 triliun dalam perdagangan intraday pada 3 Januari 2022 sebelum ditutup sedikit di bawah angka tersebut.
Saham-saham perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Apple, Nvidia Corp, dan Tesla Inc melonjak tajam.
Hal itu terjadi setelah laporan dari Departemen Perdagangan menunjukkan bahwa indeks harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditure) naik lebih sedikit pada bulan Mei dibandingkan bulan April.
Baca Juga: Apple Dikabarkan akan Mengaplikasikan Port USB Type-C ke iPhone 15 Series
Ini mencerminkan kemajuan dalam upaya Federal Reserve untuk melawan inflasi.