Dalam Langkah Akuisisi Activision Blizzard, Microsoft Menjamin Keberlanjutan Call of Duty di PlayStation

- 17 Juli 2023, 00:52 WIB
Game Activision "Call of Duty" terlihat di sebuah toko di kawasan Manhattan, New York City, New York, AS, 18 Januari 2022.
Game Activision "Call of Duty" terlihat di sebuah toko di kawasan Manhattan, New York City, New York, AS, 18 Januari 2022. /REUTERS/Carlo Allegri/File Photo

ZONA PRIANGAN - Microsoft telah menandatangani perjanjian untuk tetap menjaga Call of Duty di PlayStation setelah mengakuisisi Activision Blizzard, kata CEO Microsoft Gaming Phil Spencer dalam cuitannya pada hari Minggu, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Perjanjian untuk tetap menjaga Call of Duty di PlayStation dapat mengurangi kekhawatiran seputar dampak akuisisi terhadap persaingan.

Berbicara tentang perjanjian tersebut, Presiden Microsoft Brad Smith mengatakan dalam cuitannya, "Bahkan setelah kita menyelesaikan persetujuan untuk kesepakatan ini, kita akan tetap fokus untuk memastikan bahwa Call of Duty tetap tersedia di lebih banyak platform dan untuk lebih banyak konsumen daripada sebelumnya".

Baca Juga: Tentara AS Perkenalkan Kacamata Malam Mirip di Video Game Call Of Duty

FTC telah berargumen bahwa kesepakatan ini akan merugikan konsumen baik mereka yang bermain permainan video di konsol maupun yang berlangganan, karena Microsoft akan memiliki insentif untuk menyingkirkan pesaing seperti Sony Group.

Untuk mengatasi kekhawatiran FTC, Microsoft sebelumnya telah setuju untuk melisensikan "Call of Duty" kepada pesaing, termasuk kontrak 10 tahun dengan Nintendo, tergantung pada penyelesaian penggabungan.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x