Mengguncang Media Sosial: Langkah Kontroversial Elon Musk terkait Fitur Blokir di X

- 19 Agustus 2023, 13:05 WIB
Logo 'X' terlihat terpantul di jendela apartemen di seberang jalan dari kantor pusat platform perpesanan X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, di pusat kota San Francisco, California, A.S., 30 Juli 2023.
Logo 'X' terlihat terpantul di jendela apartemen di seberang jalan dari kantor pusat platform perpesanan X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, di pusat kota San Francisco, California, A.S., 30 Juli 2023. /REUTERS/Carlos Barria Acquire Licensing Rights

Apple mengatakan aplikasi dengan konten yang dihasilkan oleh pengguna harus memiliki kemampuan untuk memblokir pengguna yang melakukan penyalahgunaan.

Toko Aplikasi Google Play mengatakan aplikasi harus menyediakan sistem di dalam aplikasi untuk memblokir konten yang dihasilkan oleh pengguna dan pengguna.

Baca Juga: Dari Burung Biru ke X: Twitter Menggebrak dengan Perubahan Identitas yang Spektakuler

X, Google, dan Apple tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Menanggapi unggahan dari aktivis anti pelecehan Monica Lewinsky yang mendesak X untuk mempertahankan "alat penting untuk menjaga keamanan orang secara online", Chief Executive Linda Yaccarino membela langkah Musk.

"Keselamatan pengguna kami di X adalah prioritas utama kami. Dan kami sedang membangun sesuatu yang lebih baik daripada kondisi saat ini dari fitur blokir dan membisu. Harap terus berikan umpan balik," tulis Yaccarino.

Perusahaan telah mengatakan bahwa Musk akan memimpin tim produk dan teknik, sementara Yaccarino akan memimpin semua tim lainnya, termasuk tim hukum dan penjualan.***

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x