Ilmuwan China Membuat Robot Kimia yang Bisa Mengambil Oksigen dari Air di Mars

- 30 November 2023, 23:53 WIB
Robot ahli kimia mengambil oksigen dari perairan di Mars.*
Robot ahli kimia mengambil oksigen dari perairan di Mars.* /Science Photo Library

ZONA PRIANGAN – Para ilmuwan di China berhasil menciptakan sebuah pakar kimia robot yang ditenagai dengan kecerdasan buatan (AI) yang bisa mengekstrak oksigen dari air di Mars tanpa pengawasan manusia.

Sintesa ini memanfaatkan sumber daya dari bahan-bahan di Mars yang penting untuk bertahan manusia di Planet Merah ini.

Mengekstrak oksigen dari bahan-bahan--dalam prosesnya disebut reaksi evolusi oksigen (OER)—sangat vital, para peneliti menulis dalam sebuah kertas kerja yang menggambarkan ahli kimia AI baru, yang dipublikasikan pada 13 November di jurnal Nature.

Baca Juga: SPBU di Neste Mulai Menggunakan Lengan Robot untuk Mengisi Bensin, Autofuel Tidak Pakai Tenaga Manusia

Tim ini membuat sebuah robot bergerak yang secara otomatis mengekstrak oksigen dari sampel material Planet Mars dan meteorit mirip Mars.

Mereka juga menguji coba sistem tersebut dalam sebuah simulasi lingkungan permukaan Mars.

"Studi kami memberikan sebuah demonstrasi bahwa ahli kimia AI canggih, tanpa campur tangan manusia, mensintesa katalis OER di Mars dari bahan setempat,” tulis para peneliti seperti dikutip Livescience.

Baca Juga: Unit Tesla Model-Y Jadi Robot Pembunuh Saat Tak Terkendali Menewaskan Seorang Siswi dan Pengendara Motor

Tahap pertama dalam mengekstrak oksigen melibatkan pengirimam sampel meteor ke sebuah fasilitas untuk dianalisis di sebuah laboratorium yang sepenuhnya otomatis.

Setelah itu, robot mengolah bijih tersebut dengan menghilangkan ketidakmurnian dan bahan-bahan lain.

Kemudian menggunakan bahan-bahan dalam meteor tersebut untuk menciptakan sebuah katalis yang diuji coba dalam pengujian elektrokimia.

Baca Juga: Target Penjualan Motor listrik 2023 Tidak Tercapai, Subsidi Motor Listrik Kurang Peminat

Tipe katalis ini bisa diproduksi dengan sumber daya yang tersedia, dan bekerja lebih efisien untuk mengekstrak oksigen, sehingga pemilihan yang satu ini merupakan tahap vital, dan di sinilah AI beraksi.

Kerika robot bekerja mengumpulkan informasi, ia akan mengirim data eksperimen ini ke sebuah server awan, di mana otak komputasi menggunakan pembelajaran mesin untuk melakukan puluhan ribu simulasi dalam memperkirakan cara terbaik untuk menghasilkan oksigen.

Data ini diumpan ke dalam model jaringan syaraf, yang dengan cepat melatih ulang dan mengoptimasi dengan data eksperimental baru dari robot tersebut.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: LiveScience


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x