ZONA PRIANGAN - Otoritas yang berwenang di Yunani menutup sejumlah objek wisata bukan karena Covid-19 tapi akibat gelombang panas.
Acropolis, objek wisata terbesar di Athena tertutup untuk pengunjung. Untuk sementara turis tidak dapat menikmati kuil The Parthenon.
Suhu di Athena kini sudah mencapai mencapai 40 derajat celcius. Panas yang menyengat bisa membahayakan perjalanan turis.
Baca Juga: Pemandangan Mengerikan, Ratusan Buaya Masuk Perangkap di Danau Panchmuli
Menteri Perlindungan Warga Yunani, Michalis Chrysochoidis mengingatkan warga untuk menunda perjalanan ke tempat wisata.
"Saya ingin mengimbau kepada sesama warga untuk menghindari perjalanan yang tidak perlu di tengah cuaca panas," ujarnya dikutip rt.com.
Menurut Michalis Chrysochoidis, beberapa pekerjaan juga bisa diagendakan ulang, artinya warga lebih baik di rumah dulu.
Sementara peramal cuaca dari Badan Meteorologi Nasional telah memperingatkan warga jangan mendekat dulu ke pinggiran hutan.
"Suhu bisa mencapai 44 derajat celcius pada hari Senin dan Selasa. Itu bisa menyebabkan kebakaran hutan seperti di Turki," bunyi peringatan itu.
Para ahli meteorologi menyebut gelombang panas, yang diperkirakan akan berlangsung hingga Jumat depan, sebagai "berbahaya".
Baca Juga: Video Memilukan: Seekor Anjing Husky Tidak Mau Dibuang, Terus Mengejar Mobil SUV Tuannya yang Kabur
Stavros Solomos, peneliti di Pusat Fisika Atmosfer dan Klimatologi Akademi Athena, mengatakan kepada Reuters bahwa mereka terus-menerus mengamati rekor suhu baru dalam beberapa tahun terakhir.
"Kami memperkirakan gelombang panas yang lebih sering dan lebih intens,” katanya, seraya menambahkan bahwa akan ada lebih banyak 'malam tropis'.
'Malam tropis' dianggap berbahaya bagi manusia. tubuh membutuhkan waktu untuk pendinginan.
Baca Juga: Kelahiran Bayi Berkepala Tiga di Uttar Pradesh India Mengundang Kehebohan Warga
Pemadam kebakaran mengatakan bahwa mereka telah menangani lebih dari 40 kebakaran hutan dalam 24 jam terakhir.***