Diblokir Instagram dan Facebook, Patung Venus yang Telanjang Ditampilkan di Museum Leopold Wina

22 Oktober 2021, 21:19 WIB
Venus of Willendorf, sosok Venus yang dibuat sekitar 25.000 tahun yang lalu, kini ditampilkan di halaman OnlyFans.* /Businessinsider.com /

ZONA PRIANGAN – Dari The Birth of Venus hingga patung David, banyak karya seni yang sangat terkenal di dunia menggambarkan orang telanjang.

Namun walaupun hasil karya seni, patung dan lukisan telanjang sering disalahtafsirkan oleh algoritma media sosial sebagai manusia nyata, yang pada akhirnya diblok atau disensor.

Kini, Badan Wisata Wina telah mengambil langkah penting, meluncurkan sebuah halaman di situs OnlyFans untuk menampilkan fitur patung dan lukisan bugil.

Baca Juga: Chiara Passari Unggah Foto Bintang Tenis Nick Kyrgios Tidur Telanjang dengan Wanita Lain di Akun Instagramnya

Karya seni itu ditampilkan di Museum Leopold, Museum Kunsthistorisches Wina dan Museum Naturhistorisches Wina dan Albertina.

“Wina dan institusi seninya merupakan korban gelombang baru kesopansantunan," kata badan wisata tersebut.

"Karya seni terkenal berupa patung telanjang di-blacklist di media sosial, dan dianggap terus menerus melanggar bahkan akunnya ditangguhkan sementara,” tambah pernyataan itu.

Baca Juga: Polisi Tangkap Seorang Manajer yang Terlibat Perkosaan di Klub Tari Telanjang

“Inilah mengapa kami memutuskan untuk menempatkan karya seni ‘eksplisit’ terkenal dunia di OnlyFans.”

Keputusan tidak biasa untuk meluncurkan halaman di situs OnlyFans muncul setelah karya-karya seni terkenal di-'blacklist' di TikTok, Instagram dan Facebook karena mengandung konten ‘cabul’, menurut Badan Wisata Wina.

Mengatakan kepada NBC News, Helena Hartlauer, juru bicara Badan Wisata Wina, menjelaskan: “Saat ini, sebuah algoritma memutuskan apakah itu boleh untuk dilihat dan apa yang tidak boleh”.

Baca Juga: Anthony Sinisuka Ginting Sering Menipu, Ini Daftar Nama Para Korbannya

“Dan dengan pasti seharusnya tidak memutuskan hal tersebut pada warisan budaya kami.”

Karya-karya seni yang ada di halaman OnlyFans di antaranya dari para seniman terkenal di antaranya Egon Schiele, Richard Gerstl, Koloman Moser, dan Amedeo Modigliani.

“Di samping mengubah wajah seni selamanya, mereka juga dikenal pantang mundur menggambarkan tubuh telanjang manusia,” jelas Badan Wisata Wina.

Baca Juga: Tragis, Pemain Bola Voli Cantik Asal Afghanistan, Mahjabin Hakimi Tewas Dipenggal Taliban

Selain berperan sebagai cara menyenangkan untuk menggambarkan atensi pada pamerannya, Badan Wisata Wina berharap halaman OnlyFans akan membantu memicu percakapan mengenai penyensoran di media sosial.

“Kami memutuskan untuk mencoba memulai percakapan mengenai topik ini karena kami pikir ini sangat penting bagi Wina,” tambah Hartlauer.

Karena Wina selalu menjadi kota yang sangat open minded. Kami yakin ini penting untuk institusi Wina menyediakan banyak ruang bagi gagasan yang berbeda, dan kami tidak takut mengenai kebenaran telanjang.”***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: NBC News

Tags

Terkini

Terpopuler