Pemandu Wisata Terkejut, Melihat Lamprey Makhluk Pengisap Darah Muncul Kembali di Sungai Margaret

27 Oktober 2021, 21:20 WIB
Mulut lamprey penuh dengan gigi yang melingkar.* /Pen News /Sean Connolly

ZONA PRIANGAN – “Dinosaurus hidup” penghisap darah dengan gigi melingkarnya terlihat untuk pertama kalinya dalam 20 tahun terakhir.

Sean Blocksidge, seorang pemandu wisata di Sungai Margaret, Australia, mendengar legenda mengenai migrasi lamprey di air terjun setempat.

Ia mengatakan tak seorang pun melihatnya selama sepuluh tahun terakhir.

Baca Juga: Saat Berenang di Danau Lago do Amor Brasil, Turis Ini Diterkam Buaya, Saksi Ngeri Lihat Darah Bercucuran

Lamprey, adalah makhluk mirip belut tak berahang, yang ber-evolusi jutaan tahun lalu, dan memiliki reputasi suka meminum darah para mangsanya, bahkan salah satu genusnya dinamai ikan vampir.

Sean (49) mengatakan: "Ini seperti mencari yeti atau monster Loch Ness.”

Setelah 20 tahun pencarian, akhirnya ia menemukan enam ekor pada saat yang sama.

Baca Juga: 11 Harimau Putih di Taman Margasatwa China Berkerumun Hendak Menyerang Seorang Turis, Ini yang Terjadi

“Saya mendengar banyak cerita dari para orang tua mengenai bagaimana lamprey bermigrasi di ribuan air terjun,” katanya seperti dikutip Mirror.co.uk.

“Tetapi kita belum melihatnya di sistem Sungai Margaret River lebih dari satu dekade.”

Sean menemukan makhluk ini di air terjun Yalgardup. “Saya melihat ke bawah air dan melihat seperti tabung biru panjang berada di tempat dangkal.”

Baca Juga: Bos Neo Nazi Rencanakan Pembunuhan Tokoh Yahudi, Kaum Gay, Umat Muslim dan Pelaku Seks Beda Ras

Lamprey menghabiskan awal hidupnya di air tawar, sebelum migrasi ke laut di mana saat dewasanya suka memangsa ikan. Mereka kemudian kembali ke sungai untuk bertelur dan mati.

Sean mengatakan: "Mereka terlihat seperti belut. Memiliki mulut tersembunyi seperti dinosaurus yang penuh dengan gigi penyisap.”

“Tetapi secara keseluruhan makhluk ini sangat indah dengan mata warna-warni, cukup jelas insang dan tubuh panjangnya.”

Baca Juga: Polwan Ini Terlalu Glamour Sehingga Manajer Klub Sepak Bola Mengiranya Sebagai Penari Telanjang

Lamprey berisiko menjadi binatang terancam akibat perubahan iklim dan meningkatnya salinitas air di mana mereka bertelur.

Sean mengatakan: “Mereka adalah dinosaurus hidup dan telah ada lebih dari 200 juta tahun lalu, tetapi makhluk ini menghadapi masalah akibat perubahan iklim.

“Sistem sungai kita telah mengering lebih dari 20% dalam dua dekade lalu dan ini akan berpengaruh pada populasinya.

Baca Juga: 800 Ribu Tubuh yang Sudah Terpenggal Dijadikan Pakan Anjing, Itulah Genosida Suku Tutsi di Rwanda

“Menariknya tahun ini musim dingin yang basah dan para lamprey jelas tahu ini tahun yang baik untuk migrasi lagi.”***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler