Ini Asal Usul Putri Duyung, Peneliti Jepang Pelajari Mumi yang Berusia 300 Tahun di Sebuah Kuil

10 Maret 2022, 18:04 WIB
Asal muasal objek aneh ini sedang diselidiki.* /Asahi Shimbun /

ZONA PRIANGAN – Para peneliti dari Jepang telah mulai memeriksa “mumi putri duyung” yang berusia 300 tahun untuk mengungkap asal muasalnya.

Objek yang tampak ganjil ini, mungkin telah diproduksi sebagai barang untuk diekspor ke Eropa, dan diyakini berasal dari awal 1700-an

Ukuran panjangnya 30 sentimeter, dengan ekor dan kedua tangan terangkat di depan wajahnya yang menyeramkan.

Baca Juga: Persahabatan yang Aneh Antara Vladimir Putin dan Aktor Hollywood Steven Seagal, Keduanya Seperti Saudara

Objek ini terawetkan dalam sebuah kotak yang disimpan di sebuah kuil di prefektur Okayama, sebelah selatan pulau Honshu Jepang, namun sampai sekarang asal usul yang sebenarnya masih belum diketahui.

Objek yang dimumi ini tampak memiliki kuku dan gigi, ada rambut di kepalanya dan sisik di bagian bawah tubuhnya.

Benda ini telah dikirim untuk dilakukan pemindaian CT di rumah sakit hewan Universitas Sains dan Seni Kurashiki.

Baca Juga: Heboh, Polisi Cantik Ini Memposting Foto dalam Balutan Baju Renang, Netizen Anggap Kurang Sopan

Menurut surat kabar Asahi Shimbun Jepang yang dilansir Independent.co.uk, di dalam kotak ditemukan juga catatan yang mengklaim makhluk ini tertangkap jaring nelayan di Samudera Pasifik pada 1736 dan 1741.

“Putri duyung kering” ini dikatakan dirawat oleh sebuah keluarga dan kemudian diamankan oleh sebuah kuil, yang dipamerkan selama empat dekade lalu.

Hiroshi Kinoshita, dari Masyarakat Dongeng Rakyat Okayama, menemukan objek ini saat mempelajari Kiyoaki Sato, seorang sejarawan alam yang menyelidiki makhluk-makhluk misterius.

Baca Juga: Kasir Cantik Baru Kerja 3 Minggu di Burger King Tewas Secara Tragis, Ini Penyebabnya

Ia mengatakan tidak yakin ini putri duyung sesungguhnya, tetapi kemungkinan dibuat untuk ekspor ke Eropa atau untuk upacara khusus di Jepang.

Namun demikian, hingga saat ini, pengujian secara terperinci mengenai asal-usulnya belum pernah dilakukan.

Kini, para ilmuwan akan menganalisis mengenai perlakuan antiseptik yang digunakan untuk mengawetkan mumi ini sehingga kondisi masih bagus, selain juga melakukan studi DNA untuk menentukan objek ini terbuat dari apa.

Baca Juga: Saat Terjadi Perang Rusia-Ukraina, Cewek Cantik Ini Jadi Pusat Perhatian, Dapat Julukan 'Gadis Bond'

“Putri duyung” yang dimumi ini diperkirakan digunakan sebagai objek pemujaan di Jepang dalam periode lalu.

Kepala pendeta kuil mengatakan: “Kami memujanya, berharap ini bisa membantu meredakan pandemi virus korona. Saya berharap proyek riset ini bisa berguna bagi generasi mendatang.”

Makhluk setengah manusia dan setengah ikan telah lama ada dalam cerita rakyat, figur magis ini pernah muncul dalam lukisan gua 30.000 tahun lalu, sementara Homer dari Yunani juga menulisnya dalam sebuah puisi epik yang berjudul Odyssey.

Baca Juga: Tentara Rusia Paksa Warga Ukraina Buka Pakaian Kemudian Dieksekusi di Hutan Secara Massal

Namun tidak ada bukti mengenai manusia air ini, dan tidak ada yang pernah menemukan.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Independent

Tags

Terkini

Terpopuler