Warga China Melihat Pertanda Ada Bencana, Langit di Kota Zhoushan Berwarna Merah Darah

10 Mei 2022, 20:31 WIB
Langit berwarna merah darah di Zhoushan China.* /Instagram /@my_thoughts_too

ZONA PRIANGAN – Fenomena yang sangat aneh telah menyebabkan kepanikan orang-orang di China. Langit tiba-tiba berubah menjadi merah darah yang menyeramkan.

Beberapa video yang diambil di kota pelabuhan Zhoushan yang bertetangga dengan Shanghai memperlihatkan langit dalam balutan warna merah tua dan merah darah di bawah lapisan kabut tebal.

Langit yang misterius tersebut membuat orang-orang merasa heran, mereka mengira ada kobaran api atau kiamat sudah waktunya.

Baca Juga: Pedagang Nekat, Menjajakan Barang di Atas Rel Kereta Api yang Masih Aktif

Foto-foto dengan angkasa merah ini menjadi viral di media sosial China, Weibo dan Sina.

Banyak pengguna bereaksi dan mengatakan bahwa langit yang merah menjadi pertanda buruk di negeri ini atas penanganan pandemi Covid-19.

Salah seorang mengatakan bahwa tidak pernah melihat fenomena mengerikan seperti ini.

Baca Juga: Pecel Parti, Kuliner Khas Magetan, Jawa Timur yang Cocok dengan Perut Orang Sunda

“Saya tidak pernah melihat hal seperti ini sebelumnya. Ini sungguh membuat saya terpesona di mana langit berubah merah,” ujarnya.

“Ini merupakan warna merah darah, itu tidak tampak baik sepenuhnya,” timpal yang lainnya, seperti dikutip laman Indiatimes.com.

“Akan terjadi gempa bumi dalam tujuh hari, ini tidak normal melihat angkasa yang berubah merah sepenuhnya,” kata warganet lainnya.

Baca Juga: Modal Rp 35 Ribu Bisa Menikmati Wisata Snorkeling dan Diving di Pantai Pasir Putih

Para meteorolog di Zhoushan, di Timur China, mencoba menjelaskan apa penyebab langit yang tampak menyeramkan itu. Namun, bagi warganet penjelasannya tidak cukup menarik.

Bukan akan terjadi kiamat atau amukan api. Langit yang glowing mengerikan itu sebenarnya kombinasi yang unik dari awan-awan yang sangat rendah bersama pembiasan cahaya dari pelabuhan setempat.

Biro meteorologi mengatakan kepada media China, Global Times. "Ketika kondisi cuaca baik, banyak air di atmosfer membentuk aerosol yang membias dan menghamburkan cahaya dari kapal-kapal nelayan dan membuat langit terlihat merah.”

Baca Juga: Hutan Mati Tidak Seseram yang Dibayangkan

Beberapa warganet mengatakan ini bukan pertama kalinya angkasa berubah menjadi merah, pernah juga terjadi pada 1770.

Para ilmuwan yakin bahwa apa yang terjadi tiga abad lalu itu karena adanya tingkat aktivitas Aurora.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: India Times

Tags

Terkini

Terpopuler