ZONA PRIANGAN - Kebun Binatang dan Kebun Raya Cincinnati telah menyambut kelahiran bayi kuda nil baru, membuat penghuninya yang paling terkenal, Fiona, menjadi kakak perempuan baru.
Kebun binatang yang berbasis di Ohio mengatakan bahwa Bibi si kuda nil yang berusia 23 tahun melahirkan anak sapi baru sekitar pukul 10 pada Rabu malam.
"Kembung kami menjadi sedikit lebih besar tadi malam!" kata kebun binatang di Facebook. "Semua tampaknya berjalan baik untuk Ibu dan bayi sejauh ini."
Kebun binatang menambahkan bahwa pasangan itu akan tetap berada di luar habitat selama dua minggu ke depan untuk menjalin ikatan satu sama lain.
Jenis kelamin bayi yang tidak disebutkan namanya itu belum diumumkan, tulis UPI.com, 4 Agustus 2022.
"Bibi dan bayinya, yang belum diberi nama, akan menghabiskan dua minggu ke depan untuk menjalin ikatan di balik layar," kata Christina Gorsuch, direktur perawatan hewan Kebun Binatang Cincinnati.
"Seekor betina akan mengambil bayinya yang baru lahir dari kembung selama sekitar waktu itu di alam liar, dan kami mencoba memberi Bibi pilihan untuk melakukan apa yang terasa alami baginya."
Bayi Bibi akan menjadi yang terbaru dalam kelompok kuda nil Kebun Binatang Cincinnati, termasuk Tucker, jantan berusia 19 tahun yang dipindahkan dari Kebun Binatang San Fransisco di California pada 2021.
Namun, penghuni grup yang paling terkenal adalah kakak perempuan bayi itu, Fiona, yang menjadi kuda nil pertama yang lahir di kebun binatang dalam 75 tahun pada 2017.
Pertumbuhan dan perkembangan Fiona didokumentasikan di media sosial oleh kebun binatang, dan dia dengan cepat menjadi salah satu hewan kebun binatang paling terkenal di AS.
Dia telah memiliki sejumlah momen viral, dan bahkan memiliki buku anak-anak yang ditulis tentang dia. Fiona juga telah memprediksi pemenang Super Bowl setiap tahun sejak kelahirannya.
Fiona juga membantu menambah pengetahuan tentang konservasi kuda nil, mengingat hewan ini terdaftar sebagai hewan yang rentan oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN).
Hal ini terutama berlaku di Afrika, di mana perburuan liar adalah hal biasa.
Meskipun kehilangan habitat, spesies secara keseluruhan tetap relatif stabil dalam beberapa tahun terakhir, dengan World Wildlife Fund memperkirakan populasi liar 115.000 hingga 130.000.
Jumlah yang rendah ini, bagaimanapun, telah memperbarui seruan agar kuda nil secara resmi ditempatkan dalam daftar hewan paling terancam punah di dunia.***