Untuk Pertama Kalinya dalam Sejarah, Spesies Langka Hiu Berjalan Terlihat di Pantai Papua Nugini

4 September 2022, 21:21 WIB
Forrest Galante dengan hiu epaulette yang luar biasa.* /Discovery/

ZONA PRIANGAN – Bila hiu berenang di perairan tak kan cukup membuat kita khawatir, kini ada ikan hiu yang bisa berjalan di darat.

Hiu tanda pangkat (epaulette) merupakan spesies unik ikan menakutkan yang bisa menyeret sendiri tubuhnya di darat menggunakan sirip-siripnya seperti seekor singa laut.

Namun berita baiknya, hiu yang satu ini hanya bisa tumbuh sekitar 90 cm dan tidak benar-benar mengancam manusia.

Baca Juga: Mengerikan, Cacing Pipih Ini Bisa Membunuh Peredarannya Lewat Pot Bunga

Sebuah tayangan langka memperlihatkan hiu epaulette (Hemiscyllium ocellatum) tengah berjalan di pantai Papua Nugini.

Seorang konservasionis dan biolog Forrest Galante menggambarkan pemandangan tersebut, yang direkam pada Mei lalu, sebagai “luar biasa”.

Ia menambahkan: “Ini pertama kalinya dalam sejarah salah satu spesies epaulette Papua berhasil didokumentasi sedang berjalan."

Baca Juga: Teori yang Aneh, Semua Akan Berubah Menjadi Kepiting Termasuk Manusia dan Alien

Video tersebut direkam sebagai bagian dari Shark Week tahunan Discovery Channel untuk episode 'Island of Walking Sharks'.

Jenis hiu ini ditemukan sepanjang selatan Papua Nugini dan bagian utara Australia dan para ilmuwan yakin ikan ini telah ber-evolusi memiliki kemampuan berjalan untuk menemukan makanan ke kawasan yang tidak bisa dijangkau hiu lainnya.

Gavin Naylor, direktur Program Florida untuk Riset Hiu di Museum Sejarah Alam Florida di Gainesville, mengatakan kepada Live Science, seperti dikutip laman Mirror.co.uk:

Baca Juga: Otak Udang Itu Gambaran Orang Bodoh, tapi Patrick Lebih Bodoh Karena Bintang Laut Tak Punya Otak

“Apa yang epaulette telah dipelajari adalah memanjat pada karang dan menceburkan diri pada gelombang pasang kemudian.”

Hiu ini bisa berkeliaran lebih dari 30 meter di daratan dan tahan tinggal hingga satu jam hanya dengan satu tarikan napas, sebuah adaptasi evolusi yang membantunya bertahan pada tingkat oksigen rendah.

Ikan ini sering berburu kepiting, cacing dan hewan tak bertulang belakang lainnya di karang koral yang dangkal.

Baca Juga: Alfie, Angsa Lucu Menghadapi Hukuman Mati, Warga Marah Desak Wali Kota untuk Menyelamatkan

Walaupun hewan nokturnal ini kecil, diketahui bisa menggigit orang yang berusaha menangkapnya.

Hiu tanda pangkat ini ditutupi totol hitam yang khas di punggungnya namun bervariasi, tak ada dua spesies dengan motif yang mirip.

Beberapa ilmuwan, termasuk Naylor, percaya hiu ini bahkan bisa mengubah pola warnanya kapan pun mereka mau, walaupun teori ini belum terbukti.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler