ZONA PRIANGAN – Klaim aneh telah dibuat bahwa sebuah arca Yunani kuno memperlihatkan seorang wanita ‘menggunakan sebuah laptop’ merupakan ‘bukti adanya penjelajah waktu’.
Namun para pakar telah mementahkan sebuah konspirasi bahwa sebuah patung memperlihatkan seorang wanita menggunakan laptop modern, lengkap dengan port USB.
Spekulasi liar secara total mengklaim ‘bukti’ penjelajah waktu terpahat pada 100 SM.
Baca Juga: Telaga Sarangan, Banyak Wisatawan yang Berupaya Datang Pagi Hari, Ternyata Ini Alasannya
Arca pualam ini berukuran 37 inchi, yang disebut Grave Naiskos Of An Enthroned Woman With An Attendant, dipamerkan di Museum J. Paul Getty di Malibu, California, Amerika Serikat.
Pahatan ini menggambarkan seorang wanita duduk di atas kursi saat seorang budak berdiri di depannya, memegang kotak lipat tebal.
Sang majikan terlihat menyentuh ujung kotak tersebut, saat mata pualamnya menatap ke arah bagian atas benda tersebut.
Baca Juga: Pedagang Bakso Keliling di Tepi Laut Merah Dekat Masjid Terapung Diserbu Jemaah Umrah Indonesia
Namun, beberapa orang telah mengklaim bahwa kotak tersebut sebenarnya adalah layar sebuah laptop, sementara di bagian sisinya ada dua lubang yang mirip port USB, atau input kabel lainnya.
Menurut sebuah video kanal YouTube para penganut konspirasi, bagian bawahnya begitu dangkal untuk disebut kotak permata.
Video tersebut mengklaim bahwa pahatan arca tersebut ‘menggambarkan sebuah objek mengherankan mirip sebuah laptop modern atau perangkat genggam.’
Baca Juga: Ziarah Gua Hira, Butuh Fisik yang Prima untuk Mencapai Lokasi Nabi Muhammad SAW Menerima Wahyu
Namun, mereka lantas memberi penjelasan yang lebih realistis, mengatakan: “Saat saya melihat pahatan tersebut saya terpikir mengenai Oracle Delphi, yang memungkinkan para pendeta terhubung ke para dewa untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.”
Dilansir Mirror.co.uk, para pakar mengatakan bahwa analisis ini tampaknya lebih membumi.
Seorang sejarawan menggambarkan pahatan tersebut mengatakan wanita pemilik kuburan itu sedang melihar ke dalam sebuah “peti dangkal”.
Baca Juga: Tak Banyak Pohon yang Rindang, Merpati Bisa Berkembang Biak Banyak, Jadi Daya Tarik Jemaah Umrah
Seperti dilaporkan, penanda pemakaman merupakan tema yang biasa dalam pemakaman pada saat itu.
Itu mengekspresikan berbagai harapan yang disenangi seseorangan yang akan menikmati kenikmatan dunia yang sama setelah kematiannya.
Sementara, arkeolog Kristina Killgrove menulis di Forbes bahwa objek tersebut bisa juga sepasang meja lilin, yang digunakan untuk menulis.
Baca Juga: Tebing Breksi Masih Menyimpan Hal Ghaib, Jangan Berbuat Tak Senonoh agar Terhindar Petaka
Ia menambahkan bahwa lubang-lubang di pinggirnya bisa saja dibuat untuk menopang objek dari kayu tersebut, bila sudah membusuk.***