Yunani Buka Museum Bawah Laut Pertamanya di Laut Aegean

2 Agustus 2020, 16:46 WIB
PARA penyelam bisa wisata sejarah ke puing-puing kapal karam di pantai pulau Alonissos, laut Aegean.*/GETTY IMAGES /

ZONA PRIANGAN – Yunani telah membuka museum bawah air pertamanya, sebuah harta karun amphora abad kelima sebelum masehi.

Museum itu diberi label “Parthenon Kapal Karam”, di lepas pantai Pulau Alonissos di sebelah barat Laut Aegean.

Situs karam tersebut akan dibuka sebagai tempat wisata bagi para penyelam amatir bersertifikat mulai 3 Agustus hingga 2 Oktober 2020.

Baca Juga: Film Ranah 3 Warna Selesai Diproduksi, Amanda Rawles: Lama Banget Nunggu Tayang

Sementara yang tidak bisa menyelam bisa mengikuti tur di pusat informasi di kota utama Alonissos.

Menteri Kebudayaan Yunani Lina Mendoni bersama para pejabat menghadiri seremoni pembukaan tersebut pada Sabtu 1 Agustus 2020)lalu.

“Kapal karam ini terletak di kedalaman 21-28 meter dekat lepas pantai pulau Peristera dan harta karun tertimbun sebanyak 3.000 hingga 4.000 guci amphora,” jelas Maria Agalou, presiden dewan kota Alonissos, kepada Skai TV yang dikutip laman theguardian.com.

Baca Juga: Ada Bara Antara Viking, The Jack dan Aremania, kalau Sama Bonek Akur

Harta karun berupa vas dengan dua pegangan ini dipercaya menjadi satu-satunya yang paling penting dari jenisnya karena masih sangat utuh.

Amphora ini ditemukan oleh nelayan pada tahun 1985.

Pari Kalamara, direktur Ephorate of Underwater Antiquities, mengatakan kepada ERT: “Sebuah kapal dagang besar dipercaya telah karam karena cuaca buruk sekitar 425 sebelum masehi."

Baca Juga: Curug Putri Sering Disebut Lokasi Turunnya Dewi Kahyangan

Kapal tersebut membawa ribuan amphora anggur dari Chalkidiki di Yunani utara dan pulau Skopelos.

“Amphora ini juga telah mengungkapkan bentuk dari kapal kuno yang tenggelam itu. Ini merupakan kapal besar,” tambahnya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler