Kampung Kopi Banaran, Sensasi Minum Kopi di Alam Pegunungan

15 Agustus 2020, 09:02 WIB
KAWASAN Kampung Kopi Banaran menawarkan alam pegunungan yang indah.*/PARAMA GHALY /

ZONA PRIANGAN - Banyak kedai kopi di Indonesia dari kelas bawah hingga kelas mewah.

Tempat-tempat itu selalu ramai didatangi pengunjung, intinya penggemar kopi tetap melimpah.

Biasanya menikmati kopi, sambil kongkow-kongkow bersama teman-teman dalam suasana riang gembira.

Baca Juga: Perjanjian Linggarjati, Belanda Ngotot Ingin Menguasai Bangunan Bekas Gubuk Janda Jasitem

Namun, kalau traveler ingin suasana yang agak beda, boleh juga menjajal tempat minum kopi pinggiran Semarang, Jawa Tengah.

Tepatnya di Kampung Kopi Banaran, Jalan Raya Semarang-Bawen KM 1,5, Bawen Semarang.

Di sana, penikmat kopi akan merasakan sensasi minum kopi dengan suasana alam pegunungan.

Baca Juga: Waduk Jatigede, Kesurupan Massal dan Kuburan yang Ditenggelamkan

Lokasinya sangat recomended banget. Buat menghilangkan stres sangat cocok. Jadi di Kampung Kopi Banaran, kita tidak sekadar minum kopi.

Pengunjung juga bisa melihat langsung, bagaiman barista yang ada di sana memilih biji, kemudian mengolahnya, menyeduh, hingga menghidangkan kopi.

Ternyata untuk mendapatkan seduhan kopi yang berkualitas, prosesnya cukup rumit. Sementara penikmat kopi, pengennya duduk manis kemudian meneguknya dan merasakan sensasinya.

Baca Juga: Curug Putri Sering Disebut Lokasi Turunnya Dewi Kahyangan

Namun, kalau kita coba minum kopi di Kampung Kopi Banaran, barista di sana dengan sukarela menjelaskan bagaimana bisa mendapat seduhan kopi yang optimal.

Biji kopi yang akan dipakai sebagai seduhan kopi merupakan pilihan dalam arti yang terbaik.

Setelah mendapatkan biji kopi yang terbaik, barista di sana meracik mulai dari menimbang berat kopi, memanggang, menjadikan serbuk, hingga menyeduh.

Baca Juga: Legenda Rakyat, Air Terjun Mursala Berasal dari Tangisan Seorang Putri

Kopi yang dihidangkan kepada pengunjung tinggal/berupa cairan hitam saja. Tanpa menyertakan ampas kopinya.

Biasanya kopi yang disuguhkan barista, cukup dalam takaran gelas kecil. Bagi penggemar kopi, mungkin sudah hafal bagaimana menikmati kopi dalam sajian gelas kecil.

Proses racikan dari barista, sangat mempengaruhi cita rasa kopi. Jadi sekalipun biji kopinya berasal dari kualitas nomor satu, jika racikan barista asal saja, maka kualitas kopi itu tidak ada artinya.

Baca Juga: Saat Kolam Dikuras, Ikan Dewa di Cibulan Menghilang, Misteri Itu Belum Terpecahkan

Di Kampung Kopi Banaran sendiri ada dua jenis biji kopi, yakni robusta dan arabica.

Kedua jenis biji kopi itu, memang ditanam di perkebunan dalam kawasan Kampung Kopi Banaran.

Jadi biji kopi yang diracik merupakan hasil petik langsung dari pohon kopi yang ada di sekitar situ.

Baca Juga: Di Pantai Ini Banyak Monyet, Wisatawan Dilarang Mempertontonkan Aurat

Itulah beragam sensasi yang didapat saat meneguk kopi di Kampung Kopi Banaran.

Untuk menemani minum kopi di sana, pengunjung bisa memesan aneka makanan tradisional.

Selama ini, pengunjung banyak meminta jenis makanan berupa pisang rebus, kacang tanah rebus, dan singkong rebus. Semua dinikmati dalam keadaan hangat, sehingga terasa nikmat di mulut dan pas di perut.

Di Kampung Kampung Banaran, pengunjung tidak hanya menikmati seduhan kopi yang tiada duanya. Tapi juga bisa merasakan pemandangan yang indah dan hawa yang sejuk.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler