Mau Awet Muda, Berendamlah di Air Terjun Martolu

16 Agustus 2020, 02:55 WIB
AIR Terjun Martolu dipercaya airnya punya khasiat membuat awet muda.*/PARAMA GHALY /

ZONA PRIANGAN - Salah satu destinasi di dataran tinggi Tapanuli Tengah, yang belum banyak diketahui masyarakat luas, yakni air terjun Martolu.

Kawasan air terjun Martolu terletak di Desa Rampa, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah.

Objek wisata alam tersebut bisa ditempuh dengan mobil, kira-kira satu jam dari pusat Kota Sibolga.

Baca Juga: Legenda Rakyat, Air Terjun Mursala Berasal dari Tangisan Seorang Putri

Kondisi jalan menuju ke sana relatif bagus. Selain jalanan beraspal hotmix, sebagian lainnya merupakan cor beton.

Selama perjalanan, wisatawan bisa menikmati indahnya jalur pantai Tapanuli Tengah.

Sebagian jalan memang berbatasan langsung dengan pantai. Selepas itu, wisatawan akan menyusuri jalu jalan yang membelah bukit.

Baca Juga: Curug Putri Sering Disebut Lokasi Turunnya Dewi Kahyangan

Belahan bukit di sisi kanan dan kiri jalan jadi pemandangan yang menarik.
Cuma harus hati-hati jika turun hujan, belahan bukit di sana rawan longsor, sedangkan jalan di sisi jurang juga rawan ambles.

Air terjun Martolu berada di lintas jalan Sibolga menuju Tarutung. Jika dari arah Kota Sibolga maka air terjun Martolu berada di sebelah kanan jalan.

Tempat parkir mobil di sana memang kurang representatif. Sementara wisatawan yang membawa motor, bisa langsung menuju ke lokasi air terjun Martolu.

Baca Juga: Cerita Munjul Bangke dan Misteri Cikurubuk Sekitar Waduk Darma Kuningan

Wisatawan yang menggunakan mobil, harus menempuh jalan kaki kira-kira 300 meter dari tempat parkir.

Trek menuju lokasi dari jalan utama sudah ditata dengan baik. Wisatawan akan jalan kaki dengan menyusuri jalan yang sudah dicor beton.

Selama jalan kaki, wisatawan bisa melihat air aliran sungai, juga suasana khas alam hutan tropis.

Baca Juga: Saat Kolam Dikuras, Ikan Dewa di Cibulan Menghilang, Misteri Itu Belum Terpecahkan

Perjalanan sampai ke tempat parkir motor belum begitu menguras tenaga. Seusai itu, wisatawan harus menyiapkan fisik yang prima.

Pada perjalanan berikutnya, wisatawan akan mengikuti trek yang menanjak. Ada beberapa anak tangga yang harus dinaiki.

Setelah mengikuti anak tangga yang naik turun, wisatawan akan melihat bagaimana keindahan air terjun Martolu. Air terjun itu berundak-undak.

Baca Juga: Perjanjian Linggarjati, Belanda Ngotot Ingin Menguasai Bangunan Bekas Gubuk Janda Jasitem

Pada undakan pertama, wisatawan bisa melintasi aliran air terjun, walau harus hati-hati agar tidak terpeleset.

Di setiap penampungan kucuran air terjun, wisatawan juga bisa berendam. Ada juga penampungan air terjun yang dibuat semacam kolam.

Di tempat itu, biasanya anak-anak bisa bermain dan berenang. Sementara, orang dewasa bisa berendam di tempat penampungan yang tidak terlalu dalam.

Baca Juga: Warga Desa Lumbu Masih Menurut Pesan Sesepuh, Tidak Berani Tebang Pohon Bambu Sembarang Waktu

Kucuran air terjun Martolu sangat menyegarkan badan. Kebanyakan, pengunjung yang datang ke air terjun Martolu, warga sekitar dan wisatawan nusantara.

Penjaga parkir motor, Debe Hutagalung mengatakan, pengunjung air terjun Martolu tidak dipungut biaya.

Pengunjung hanya membayar biaya parkir motor dan mobil. Untuk motor dipungut Rp 2.000,00, sedangkan pengguna mobil bayar Rp 5.000,00.

Baca Juga: Sudah Merasakan Goyangan hingga Menjerit-jerit, Kok Bayarnya Cuma Rp 2.000,00

Walau masuk ke lokasi wisata itu gratis, tapi jumlah pengunjung masih sedikit. Termasuk di hari-hari libur dan akhir pekan, jumlah pengunjung hanya puluhan orang saja.

Sebenarnya air terjun Martolu punya beberapa tingkatan. Di setiap tingkatan, ada kubangan yang bisa dibuat berendam.

Ada juga kubangan yang dibuat seperti kolam. Kucuran airnya ada beberapa titik. Cuma kucuran air yang cukup besar ada tiga tingkatan.

Baca Juga: Waduk Jatigede, Kesurupan Massal dan Kuburan yang Ditenggelamkan

"Makanya disebut martolu, ada tiga kucuran air terjun yang cukup besar. Wisatawan juga bisa memanjat di sisi air terjun serta melintasi air terjun. Kalau kucuran sedang deras setelah turun hujan, lebih baik jangan melintas. Selain licin, bisa juga terseret arus," tutur Debe Hutagalung.

Hutagalung menceritakan, banyak pengunjung yang mempercayai dengan berendam di air terjun Martolu bisa membuat awet muda.

Mereka yang tidak berani berendam, paling cuci muka biar wajahnya menjadi segar. Hutagalung sendiri tidak bisa menjamin khasiat air terjun Martolu itu. Dia sendiri hanya mendengar cerita dari mulut ke mulut.

Baca Juga: Tips Berendam di Kolam Air Panas, Jangan Terlalu Banyak Melakukan Gerakan

Air terjun Martolu di Desa Rampa ini, menjadi bagian tak terpisahkan dari mulai bergeliatnya kehidupan sosial dan ekonomi di jalur penghubung antara Poriaha-Rampa ini.

Terdapat beberapa hal menarik lain di sepanjang jalur alternatif yang sudah dikerjakan sejak 2015 dan baru akan selesai tahun ini.

Sebut saja kehadiran Bunga Bangkai (Amorphopalus Titanium) yang belakangan menjadi daya tarik tersendiri warga untuk melintas di jalan ini.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler