Tes PCR Tak Diperlukan Lagi, Liburan ke Mesir dan Turki Melonjak, Antrian Panjang Terlihat di Bandara Heathrow

- 19 September 2021, 12:07 WIB
 Piramid Besar Giza telah dibangun lebih dari 4.500 tahun yang lalu.*
Piramid Besar Giza telah dibangun lebih dari 4.500 tahun yang lalu.* /Pixabay/

ZONA PRIANGAN - Pesanan tiket wisata ke Mesir, Kenya, dan Maladewa meningkat tajam seiring pembatalan tes PCR.

Liburan keluarga dengan destinasi Turki, Pulau Canaries, Majorca, dan Yunani pun mengalami lonjakan.

Wisatawan yang mengambil tujuan liburan ke Mesir naik 1.170 persen, lapor TravelSupermarket.

Baca Juga: Puluhan Peserta Mencari Lokasi Bersejarah dalam Rally Wisata Kota Bandung

Sementara pencarian liburan di Turki naik 370 persen. Kondisi itu menandakan akan bangkitnya industri wisata.

Dengan adanya pembatalan tes PCR, membuat wisatawan kembali bersemangat menjalani liburan, tanpa harus dibuat ribet.

Beberapa destinasi menarik kini sudah dihapus dari daftar kuning dan merah Covid-19.

Baca Juga: Lembang dan Ciwidey Masuk 7 Kota Terdingin di Indonesia, Kota Bandung Mah Hareudang

Wisatawan jadi lebih leluasa menikmati perjalanan ke sejumlah tempat, yang sebelumnya selalu tertunda.

Paul Charles, dari konsultan perjalanan PC Agency, mengatakan: “Ini adalah lepas landas untuk industri wisata."

Menurut dia, dengan penghapusan negara-negara kunci dari daftar merah - seperti Kenya, Mesir dan Maladewa - akan ada penjualan yang sangat kuat.

Baca Juga: Waduk Jatigede, Kesurupan Massal dan Kuburan yang Ditenggelamkan

Thomas Cook mengatakan pemesanan paruh waktu Oktober naik lebih dari 200 persen pada bulan lalu.

Pemesanan Jet2 untuk penerbangan dan liburan melonjak 250 persen.

Skyscanner mengatakan beberapa maskapai menawarkan penawaran bumper. Penerbangan pulang-pergi dewasa ke Italia bulan depan dijual seharga £9.

Baca Juga: Dua Desa di Kaki Gunung Ciremai Sempat Mencekam, Tiap Pagi Warga Temukan Ceceran Darah

Demikian juga dengan perjalanan kembali ke Kroasia, Spanyol atau Portugal, juga bulan depan, adalah £ 10.

Itu terjadi ketika bandara Inggris melihat lonjakan jumlah penumpang kemarin, dengan antrian panjang di Heathrow, lapor The Sun.

Sementara itu, orang yang terbang ke delapan negara yang dikeluarkan dari daftar merah sudah dapat memanfaatkan perubahan aturan.

Baca Juga: Wanita Terkaya China Menghilang Begitu Saja, Sempat Menelefon Mantan Suami Soal Hidupnya yang Berbahaya

Mereka akan menyimpang dari karantina sepuluh hari selama mereka tidak kembali ke rumah sebelum jam 4 pagi pada hari Rabu, ketika perubahan dimulai.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x