Network
ZONA PRIANGAN – Untuk pertama kalinya setelah hampir 25 tahun, sebuah “tanaman penis” setinggi 6,5 kaki atau hampir 2 meter telah mekar di kebun raya di Belanda.
“Tumbuhan penis” yang sebenarnya disebut amorphophallus decus-silvae, telah berbunga pada 19 Oktober lalu, di Leiden Hortus Botanicus.
Para pakar yakin ketiga kalinya tumbuhan ini berbunga di Eropa, seperti dilaporkan Vice yang dilansir Indiatimes.com.
Baca Juga: Mengoleksi Aglonema Membawa Keberuntungan, Merawat Walisongo Ibu-ibu Jadi Rajin Ibadah
Tumbuhan ini berasal dari Pulau Jawa, Indonesia, dan terkenal sulit berbunga, dan bila berbunga akan mengeluarkan bau busuk.
Terakhir kalinya salah satu “tumbuhan penis” ini berbunga di Leiden Hortus Botanicus (kebun tertutup) pada 1997, dan itu adalah tanaman yang berbeda.
Yang berbunga di Leiden Hortus Botanicus ini ditanam oleh pekebun Belanda pada 2015.
Baca Juga: Daun Anthurium Twister Cukup Unik Seperti Dipelintir, Harga Jual di Kisaran Rp100 Ribu
Tanaman ini telah dirawat dengan telaten oleh para sukarelawan selama enam tahun sebelum akhirnya muncul berbunga awal minggu lalu.
Petugas Leiden Hortus Botanicus menulis di akun Instagramnya: “Karena tumbuhan ini begitu langka dan sedikit sekali kebun raya yang memiliki amorphophallus decus-silvae, sehingga mengamati tumbuhan ini berbunga sangatlah spesial.”
“Bertahun-tahun ketika tanaman ini belum berbunga, tanaman ini mengumpulkan energi hanya dengan menumbuhkan dedaunan dan menyimpan makanan dalam tabungnya.”
Baca Juga: Keladi Red Star, Tanaman Hias yang Laku Sepanjang Musim, Harga Cuma Rp10 Ribu
Rogier van Vugt, manajer Greenhouse mengatakan kepada media Omroep West bahwa nama tumbuhan “amorphophallus” diterjemahkan dalam bahasa Inggris menjadi “penis tak berbentuk.”
Disebut tumbuhan penis mendekati hubungannya dengan amorphophallus titanum yang biasanya dikenal sebagai “bunga bangkai” karena mengeluarkan bau bangkai yang menyengat.***
