Para pakar menyebutkan bahwa pahatan kelamin pria dalam budaya Romawi sering dipakai untuk menangkal nasib sial atau meningkatkan kejantanan seseorang.
Kami melihat beberapa penggambaran phallic dalam budaya romawi, pria juga kerap mengenakan anting-anting berbentuk penis,” menurut Adam Parker dari Universitas Terbuka di Inggris yang mempelajari phalus Romawi ini.
Baca Juga: Siapa Pemegang Rekor Tercepat di Dunia, Usain Bolt, Cheetah, Elang atau Bersin?
“Bagian luar bangunan kerap memiliki motif phallic ini, bahkan pintu dan jendela,” tambahnya.
Namun penemuan terakhir ini begitu unik, karena ukurannya yang besar.
Andrés Roldán Díaz, seorang arkeolog di Universitas Extremadura di Spanyol dan direktur Historical Museum of Nueva Carteya, mengatakan kepada media Spanyol El País.
"Yang satu ini tidak biasa besarnya. Kami saat ini tengah meneliti apakah ukuran yang sama seperti ini telah ditemukan sebelumnya?” ***