Desa Cipanas Sumedang Pecahkan Rekor Pemasangan Baling-baling Origami

- 19 Juli 2020, 13:36 WIB
 PEMASANGAN baling-baling origami di obyek wisata Lahuta Mulung Layung Desa Cipanas Kec. Tanjungkerja Kab. Sumedang berhasil memecahkan rekor ORI.*/TAUFIK ROCHMAN/KABAR PRIANGAN
PEMASANGAN baling-baling origami di obyek wisata Lahuta Mulung Layung Desa Cipanas Kec. Tanjungkerja Kab. Sumedang berhasil memecahkan rekor ORI.*/TAUFIK ROCHMAN/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Pemasangan kincir origami secara massal yang dilakukan warga Desa Cipanas, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang, di Objek Wisata Lahuta Mulung Layung, berhasil pecahkan rekor Original Rekor Indonesia (ORI) Award.

Penetapan rekor ORI Award tersebut, disematkan langsung oleh Presiden ORI Guruh Susanto, pada acara milangkala Desa Cipanas ke-42 tahun, Minggu 19 Juli 2020.

Presiden ORI Guruh Susanto, menegaskan bahwa kreasi pemasangan origami berbentuk baling-baling yang bertuliskan nama masing-masing penduduk desa, dalam rangka Milangkala Desa Cipanas yang ke-42 ini, berhasil pecahkan rekor ORI terbanyak di Indonesia dengan jumlah 6.594 baling-baling origami.

Baca Juga: Ada yang Lebih Berani dari Viking saat Mendukung Persib, Coba Cek di Deli Serdang

"Sebelumnya Desa Cipanas ini mengajukan 6.000 baling-baling. Namun setelah kami menghitung secara langsung, ternyata jumlah origami berbentuk baling-baling ini seluruhnya sebanyak 6.594," kata Guruh.

Dengan demikian, melalui ORI Award nomor 4018/Ori/Juli/2020, pihaknya kini menganugrahkan kepada Desa Cipanas, atas prestasi kreator pemecahan rekor origami berbentuk baling-baling terbanyak di Indonesia yang bertuliskan nama masing-masing penduduk Desa, dalam rangka milangkala Desa Cipanas ke 42.

Sekaligus memberikan anugrah kepada Kepala Desa Cipanas Moh Asep Lantifan, sebagai penggagas kegiatan tersebut.

Baca Juga: Ada Pemandangan Aneh, Bermain Bolavoli di Atas Situs Uji Nuklir

"Pemecahan rekor ORI di Objek Wisata Lahuta Mulung Layung ini, semoga menjadi titik awal kemajuan destinasi wisata yang ada di desa ini," katanya.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x