Sampah Garam yang Dibuang Kini Menjadi Gunung Monte Kali, Daya Tarik Kota Herringen Jerman

- 14 Maret 2023, 22:30 WIB
Gunung Monte Kali di Herringen, Jerman, sejatinya merupakan sampah garam.*
Gunung Monte Kali di Herringen, Jerman, sejatinya merupakan sampah garam.* /Facebook /OddityCentral

ZONA PRIANGAN – Kota Herringen, di Jerman tengah, merupakan rumah bagi timbunan natrium klorida (garam dapur) yang begitu besarnya sehingga dinamai Monte Kali. Ini merupakan pegunungan garam buatan terbesar di dunia.

Asal mula Monte Kali, seperti dilansir laman OddityCentral, bisa ditelusuri kembali pada tahun 1976, ketika garam abu (kalium karbonat) diekstrak dari pertambangan di sekitar kota Hessen.

Saat itu, garam abu digunakan untuk membuat produk-produk seperti sabun dan gelas, tetapi saat ini merupakan bahan penting untuk pupuk, karet sintetis, dan bahkan obat-obatan, sehingga ekstraksi ditingkatkan dalam beberapa dekade lalu.

Baca Juga: Taburan Belerang, Garam, dan Kapur Barus Bisa Mengusir Ular, Itu Cuma Mitos Turun Temurun

Masalah dengan garam abu (kalium karbonat) yang ditambang akan menghasilkan banyak natrium klorida sebagai hasil sampingnya, sehingga memerlukan tempat yang luas untuk menampungnya.

Perusahaan yang mengoperasikan tambang ini mulai membuang seluruh garam ini beberapa mil dari Herringen.

Dalam beberapa tahun menciptakan gunung garam raksasa yang oleh penduduk setempat dinamai Monte Kali atau Kalimanjaro (bahasa slank untuk Kalisalz, ‘garam abu’ dalam bahasa Jerman).

Baca Juga: Ini 7 Makanan yang Terlihat Sehat tapi Berbahaya, Dr Mosley: Tinggi Garam dan Gula

Pada 2017, Monte Kali sudah menjulang setinggi 530 meter di atas permukaan laut dan menutupi kawasan lebih dari 100 hektare, sehingga tidak berlebihan disebut pegunungan buatan.

Setiap orang bisa melihatnya dari manapun di Herringen, atau bahkan saat berkendaraan di jalanan, dan menjadi daya tarik wisatawan.

Faktanya orang bisa membayar untuk mendaki timbunan sampah raksasa ini, sebagai bagian dari pemandu wisata.

Baca Juga: Penderita Kanker Hindari Tempe, Ikan Goreng, Daging Merah, Telur, dan Garam, Ini Penjelasannya

Untuk mendakinya memerlukan waktu sekitar 15 menit, dan dataran tinggi seluas 23 hektar di puncaknya menawarkan pemandangan ke seluruh Lembah Sungai Werra hingga ke Rhön dan Hutan Thuringian.

Meskipun sulit untuk menaksir berapa banyak garam yang terkandung di Monte Kali, banyak yang telah mengujinya yaitu mendekati 236 juta ton.

Meliputi kawasan seluas 114 lapangan bola dan seberat 23.600 Menara Eiffel.

Baca Juga: Kelebihan Gula, Garam, dan Lemak Akan Melemahkan Sistem Imunitas Tubuh

Dan dengan lebih dari 1.000 ton garam dapur ditambahkan setiap jamnya, akan terkumpul sekitar 7,2 juta ton per tahunnya.

Bisa dibayangkan, sebuah gunung garam seukuran itu di pusat Jerman, berdekatan dengan hutan dan Sungai Werra, akan berdampak pada lingkungan sekitarnya.

Penelitian menemukan dengan meningkatnya timbunan garam, yang juga menghasilkan banyak air asin, menyebabkan Sungai Werra menjadi asin, begitu juga air tanah di kawasan tersebut.

Baca Juga: Menstruasi Datang Sakitnya Minta Ampun, Cobalah Berendam di Air Hangat yang Sudah Dicampur Garam

Sebanyak 60 hingga 100 spesies hewan tanpa tulang belakang di kawasan sekitar Herringen kini hanya tertinggal 3 spesies.

Fakta di atas bisa digambarkan sebagai bencana lingkungan, tetapi industri kalium karbonat begitu besar, melibatkan ribuan tenaga kerja, jadi menutup produksi bukan pilihan tepat bagi otoritas setempat.

Kali und Salz (K+S), perusahaan yang mengoperasikan tambang ini, memiliki lisensi hingga 2060, dan bahkan Monte Kali minta diperluas sebesar 25 hektar dan diizinkan pada 2020.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x