Namun mulai tahun 2005 mereka kemudian mendirikan sanggar dan memproduksi angklun gdalam skala besar.
Kini angklung produksi perajin Desa Lumbu pun mulai dikenal di sejumlah daerah, karena sering dikunjungi wisatawan.
Para perajin angklung Desa Lumbu pun bangga, dengan mempertahankan kearifan lokal, mereka bisa menghasilkan angklung yang memenuhi kualitas suara dan fisik angklung yang prima.***