Baca Juga: Perjanjian Linggarjati, Belanda Ngotot Ingin Menguasai Bangunan Bekas Gubuk Janda Jasitem
Pada undakan pertama, wisatawan bisa melintasi aliran air terjun, walau harus hati-hati agar tidak terpeleset.
Di setiap penampungan kucuran air terjun, wisatawan juga bisa berendam. Ada juga penampungan air terjun yang dibuat semacam kolam.
Di tempat itu, biasanya anak-anak bisa bermain dan berenang. Sementara, orang dewasa bisa berendam di tempat penampungan yang tidak terlalu dalam.
Baca Juga: Warga Desa Lumbu Masih Menurut Pesan Sesepuh, Tidak Berani Tebang Pohon Bambu Sembarang Waktu
Kucuran air terjun Martolu sangat menyegarkan badan. Kebanyakan, pengunjung yang datang ke air terjun Martolu, warga sekitar dan wisatawan nusantara.
Penjaga parkir motor, Debe Hutagalung mengatakan, pengunjung air terjun Martolu tidak dipungut biaya.
Pengunjung hanya membayar biaya parkir motor dan mobil. Untuk motor dipungut Rp 2.000,00, sedangkan pengguna mobil bayar Rp 5.000,00.
Baca Juga: Sudah Merasakan Goyangan hingga Menjerit-jerit, Kok Bayarnya Cuma Rp 2.000,00
Walau masuk ke lokasi wisata itu gratis, tapi jumlah pengunjung masih sedikit. Termasuk di hari-hari libur dan akhir pekan, jumlah pengunjung hanya puluhan orang saja.