Network
ZONA PRIANGAN - Santuario Della Beata Vergine Maria Delle Grazie, di kawasan Lombardia Italia, adalah gereja tua terkenal karena memiliki buaya taksidermi yang menggantung di langit-langitnya.
Bila anda berwisata ke kota kecil Curtatone, di Lombardia, Italia, anda akan menemukan sebuah gereja dengan seekor buaya berusia lima abad menggantung dari langit-langitnya.
Ini pemandangan yang aneh, tetapi ini sudah berlangsung lama. Bagaimana buaya ini telah menggantung di Santuario Della Beata Vergine Maria Delle Grazie, kemungkinan masih menjadi misteri, tetapi tujuannya ada hubungannya dengan simbolisme agama.
Baca Juga: Bangkai Kapal yang Terdampar di Newfoundland Diduga Berasal dari Tahun 1800-an
Di zaman dulu, seperti dilansir Oddity Central, Kekristenan mengasosiasikan makhluk reptil seperti ular, naga, dan buaya dengan kejahatan, juga sebagai personifikasi dari setan atau binatang yang membuat manusia berdosa.
Jadi dengan binatang ini dirantai tinggi di kubah gereja, diperuntukan sebagai sebuah peringatan untuk para pengunjung gereja, tetapi juga sebagai sebuah simbol kemenangan yang baik melawan kejahatan.
Kelihatannya seperti hiasan boneka, tetapi ini benar-benar buaya Sungai Nil (Crocodilus niloticus) yang dibalsem dan dipercaya setidaknya sudah berusia 500 tahun, sementara gerejanya sendiri berdiri di abad ke-13.
Baca Juga: Aksi Wisata Kontroversial Kota Jepang dengan Boneka Seks Seharga Rp44 Juta Menuai Kritik
Bertahun-tahun banyak legenda berseliweran mengenai asal mula hewan ini di sekitaran Lombardia, tetapi ada dua yang paling populer yaitu melibatkan sirkus binatang setempat dan dua orang bersaudara yang bertarung dengan binatang ini.
