Peserta Kartu Prakerja Lalai Melakukan Ini, Maka Bantuan Rp 2,4 Juta Bisa Hangus!

5 Desember 2020, 15:47 WIB
Cara daftar Kartu Prakerja mulai buat akun hingga lolos seleksi di gelombang yang ada. /Dok. Prakerja.go.id


ZONA PRIANGAN - Bantuan insentif sebesar Rp 2,4 juta bisa saja hangus jika peserta Kartu Prakerja melakukan beberapa kelalaian.

Seperti diketahui pemerintah Indonesia menggelontorkan dana bantuan untuk pemilik Kartu Prakerja.

Dari total 43 juta pendaftar sebagai peserta Kartu Prakerja, baru 5,9 juta orang yang sudah menerima bantuan.

Baca Juga: Ibu-ibu Perlu Tahu, Keladi Lipstik Merah Jangan Terkena Sinar Matahari Langsung

Artikel ini sebelumnya sudah tayang di beritadiy.com dengan judul "Bulan Ini Hangus! Login www.prakerja.go.id Daftar Pelatihan Kartu Prakerja Dapat Uang Rp 3,55 Juta".

Jadi, peserta yang belum menerima bantuan, harus memperhatikan tahapan dan kewajiban yang harus dipenuhi, agar bantuan tersebut tidak hangus.

Di antaranya peserta Kartu Prakerja melakukan pendaftaran pelatihan sebelum tanggal 15 Desember 2020.

Baca Juga: Virus Covid-19 Mirip dengan Virus Flu Biasa, Hati-hati kalau Hidung Kehilangan Fungsi Penciuman

"Sebab jika tidak, dia memastikan bahwa insentif sebesar Rp 2,4 juta akan batal diterima," ucap Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso.

Selain itu para penerima Kartu Prakerja agar menggunakan saldo bantuan pelatihan semaksimal mungkin.

Sementara bagi penerima yang belum menyelesaikan pelatihan yang pertama, agar segera menyelesaikan pelatihannya.

Baca Juga: Kebangkitan Komunis Menguat, Mulai Tercium Masuk Dalam Urusan Militer

Karenaa apabila tidak diselesaikan sebelum tanggal 15 Desember 2020, maka insentif sebesar Rp2,4 juta tidak dapat diterima.

"Hingga saat ini sampai Gelombang 11, sudah ada 5,9 juta penerima program Kartu Pra Kerja," ujar Susiwijono.

Susiwijono menuturkan dari total 43 juta pendaftar Kartu Pra Kerja, yang telah lolos verifikasi mulai dari email, nomor telefon, Nomor Induk Kependudukan (NIK) hingga Kartu Keluarga (KK), adalah sebanyak 19 juta orang.

Baca Juga: Benar Loh Ada Keturunan Nabi Muhammad SAW di Indonesia, Ini Daftar Namanya

"Berarti hanya satu dari empat orang yang mendaftar yang mendapatkan Kartu Prakerja. Karena dari 19 juta, yang mendapatkan hanya 5,9 juta tadi, sehingga yang belum mendapatkan program ini masih banyak sekali," katanya.

Setelah tujuh bulan pelaksanaan, pendaftar Kartu Prakerja yang mencapai 43 juta orang tersebut, hampir 100 persen mendaftar melalui jalur pendaftaran mandiri di situs prakerja.go.id.

Menurut Susiwijono, jumlah pendaftar yang sangat banyak itu menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi.

Baca Juga: Memelihara Kucing, Dimudahkan Rezeki dan Dapat Pengampunan Dosa dari Allah SWT

Dari 5,9 juta penerima Kartu Prakerja, 87 persen berpendidikan SMA ke atas, 77 persen berusia antara 18-35 tahun.

Terungkap 81 persen belum pernah mengikuti pelatihan atau kursus sebelumnya, serta 88 persen mengatakan tidak bekerja menurut persepsi mereka.

Sementara itu, beberapa provinsi yang menerima Program Kartu Prakerja, penerima terbanyak adalah Jawa Barat.

Baca Juga: Ada Tujuh Perkara yang Bisa Menerangi Kegelapan Alam Kubur, Umat Muslim Perlu Tahu

Kemudian Jawa Timur, kemudian disusul DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Sedangkan yang paling sedikit adalah Papua Barat, Papua, Maluku Utara, dan Kalimantan Utara.***(Resti Fitriyani/beritadiy.com)

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Beritadiy.com

Tags

Terkini

Terpopuler