Penggali Sumur Temukan Batu Safir Terbesar di Dunia Senilai Rp1,5 Triliun

27 Juli 2021, 22:04 WIB
Batu safir bintang terbesar di dunia ditemukan di daerah Ratnapura Sri Lanka.* /Gamage/

ZONA PRIANGAN - Bongkahan batu safir bintang terbesar di dunia ditemukan penggali sumur di daerah Ratnapura Sri Lanka.

Perkiraan sementara nilai batu safir bintang itu punya nilai jual mencapai Rp1,5 triliun.

Selama ini, daerah Ratnapura Sri Lanka dikenal sebagai penghasil batu safir. Sesuai dengan namanya berarti 'kota permata'.

Baca Juga: Peraih Medali Perak Olimpiade Akhirnya Dipenjara 20 Tahun

Daerah Ratnapura juga dijuluki sebagai ibu kota batu permata di Asia Selatan.

Batu safir bintang yang baru ditemukan para penggali sumur itu memiliki berat 510 kilogram dan 2,5 juta karat.

Pemilik lahan sumur bernama Gamage, ternyata seorang pedagang yang sudah lama berkecimpung jual beli permata.

Baca Juga: Dukun Siberia Ini Melihat Ada Roh Setan pada Presiden Rusia, Alexander Gabyshev: Putin Harus Diusir

Awalnya Gamage mempekerjakan penggali sumur di halaman belakang rumahnya di daerah Ratnapura.

Ketika bongkahan batu safir itu ditemukan, Gamage kemudian memberi nama "Serendipity Sapphire".

"Orang yang menggali sumur memberi tahu kami tentang beberapa batu langka. Kemudian kami menemukan spesimen besar ini," kata Gamage kepada BBC.

Baca Juga: Warga Jerman Gempar Gegara Patung Mengenakan Jersey Sepak Bola dengan Nomor 88 Muncul di Kuburan

Penemuan batu safir itu dilaporkan Gamage kepada pihak berwenang. Dia membutuhkan waktu lebih dari satu tahun untuk membersihkannya.

Saat ini batu masih mengandung lumpur dan kotoran lainnya, dibutuhkan analisa lebih lanjut untuk mengesahkannya.

"Saat dibersihkan, beberapa batu jatuh dari bongkahan dan ditemukan safir berkualitas tinggi," kata Gamage.

Baca Juga: Tentara Cantik Israel Bikin Heboh, Menari dan Pamerkan Senjata Sambil Tuduh Palestina Lakukan Kebohongan

"Saya belum pernah melihat spesimen sebesar itu sebelumnya. Ini mungkin terbentuk sekitar 400 juta tahun yang lalu," kata Dr Gamini Zoysa, ahli permata terkenal kepada BBC.

Dikutip Daily Star, para ahli memperingatkan bahwa meskipun batu besar itu memiliki nilai karat yang tinggi, semua batu yang lebih kecil di dalam cluster mungkin tidak berkualitas tinggi.

Batu itu adalah spesimen safir bintang khusus, mungkin yang terbesar di dunia.

Baca Juga: Takut Ketahuan Tentara, Beberapa Wanita Myanmar Melahirkan di Hutan

"Mengingat ukuran dan nilainya, kami pikir itu akan menarik minat kolektor pribadi atau museum," kata Thilak Weerasinghe, Ketua Otoritas Permata dan Perhiasan Nasional Sri Lanka.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler