ZONA PRIANGAN - Hadapi masa pandemi yang panjang, seorang pegiat usaha lokal asal Bandung, Bagja Saputra justru mengaku transaksi penjualannya meningkat.
Apa resep suksesnya? Seperti dituturkan oleh Bagja Saputra yang mendirikan Daging Sapi Diasapin, Itu karena dirinya telah mengembangkan sayap usahanya melalui platform digital.
Asep memilih menggunakan platform digital seperti Tokopedia melalui kampanye Tokopedia Nyam Bandung.
Baca Juga: Turis di China Bisa Merasakan Sensasi Terbang di Atas Sungai Ala Pendekar Kung Fu
“Sejak mengikuti kampanye Tokopedia Nyam Bandung, penjualan kami meningkat hingga puluhan persen, kami pun memanfaatkan beragam fitur dan promo seperti Bebas Ongkir, Flash Sale, Bundling dan menjadi Official Store sehingga pelanggan toko kami semakin meluas ke wilayah Manado, Makassar hingga Bangka Belitung,” jelas pemilik dari pelaku UMKM Daging Sapi Diasapin.
Lebih lanjut Bagja menambahkan, bahwa Tokopedia Nyam telah membantunya menjangkau lebih banyak pembeli baru yang tertarik mencoba produk daging asap miliknya.
"Hingga saat ini produk kami juga telah berhasil menjual hingga ratusan produk per bulannya," jelas Asep.
Untuk menyambut HUT Kota Bandung ke-211, Tokopedia dan Pemerintah Kota Bandung mengajak UMKM Bandung yang bergerak di bidang makanan dan minuman untuk beradaptasi dengan teknologi.
Mereka diperkenalkan untuk mengembangkan usahanya melalui platform digital seperti Tokopedia yang sedang menggulirkan kampanye Tokopedia Nyam Bandung.
Menurut Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, saat ini adalah sangat penting untuk UMKM Bandung dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi dalam melakukan bisnis seperti Tokopedia.
Baca Juga: Inilah Beberapa Fakta Menarik Ponsel Oppo, Nomor Tiga Bakal Bikin Kamu Tercengang
"Harapan kami ke depannya lebih banyak lagi kolaborasi dan inisiatif seperti Tokopedia Nyam agar UMKM lokal dapat meraja di negeri sendiri," jelas Yana.
Menurut Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Emmiryzan, dalam masa pandemi seperti saat ini justru banyak UMKM lokal yang menemukan momentum di tengah pandemi untuk memulai usaha.***