Harga Hewan Kurban di Pasar Tanjungsari Murah tapi Pembeli Masih Sepi

7 Juli 2020, 19:04 WIB
AKTIVITAS di Pasar Hewan Tanjungsari, pembeli masih sepi.*/TAUFIK ROCHMAN/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Tiga minggu menjelang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah, penjualan hewan kurban di Pasar Hewan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, masih sepi pembeli.

Padahal biasanya, satu bulan sebelum pelaksanaan Idul Kurban itu, para pedagang hewan jenis kambing dan sapi di pasar hewan tersebut pasti sudah mengalami maremaan.

"Mungkin gara-gara corona, soalnya sejak saya jualan kambing di sini, ternyata sepi terus pembeli," kata Juju Efendi (60) salah seorang pedagang kambing asal Desa Raharja Kecamatan Tanjungsari, saat di temui di Pasar Hewan Tanjungsari, Selasa 7 Juli 2020.

Baca Juga: Pangandaran Penghasil Gula Kelapa Terbesar di Jawa Barat

Menurut Juju, pada musim kurban tahun ini, omzet penjualan kambing di Pasar Hewan Tanjungsari ini dirasakan menurun drastis jika dibanding dengan penjualan hewan kurban pada tahun 2019 lalu.

Selain harga jualnya menurun, daya beli masyarakat terhadap hewan kurban juga sepertinya mengalami penurunan.

"Biasanya sebulan sebelum Idul Adha itu sudah ramai pembeli. Sekarang mah boro-boro, paling kebanyakannya hanya nanya-nanya harga saja. Padahal harga jual kambingnya juga sudah sangat murah," kata Juju.

Baca Juga: Jelang Pulang Kampung Halaman, TKI Eti Minta Dikirim Pakaian dan Sandal

Jika dipersentasekan, lanjut Juju, penjualan kambing ini diperkirakan mengalami penurunan antara 40 sampai 50 persen dari penjualan tahun 2019 kemarin.

"Harga sudah dimurahkan juga tetap saja sepi pembeli. Dulu itu, saya jual kambing untuk kurban harganya rata-rata kisaran Rp 4 juta-an. Sekarang saya jual dengan harga Rp 2 juta juga tetap saja sepi," ujarnya.

Menurunnya omzet penjualan hewan kurban di Pasar Hewan Tanjungsari ini, diakui pula oleh Enang (41) pedagang sapi asal Desa Cijambu Tanjungsari.

Baca Juga: Kadin Kabupaten Serang Fasilitasi Mahasiswa Untirta untuk Magang

"Memang betul, musim kurban tahun ini pembeli hewan kurban jenis sapi juga sangat sepi. Mungkin gara-gara corona, jadi daya beli masyarakatnya juga menurun. Tahun lalu, satu bulan sebelum Idul Adha itu saya sudah bisa jual 3 sampai 5 ekor sapi, sekarang sudah satu minggu berjualan di sini belum ada satupun yang beli," kata Enang.

Padahal sekarang, harga jual sapinya juga sudah mengalami penurunan dari musim kurban tahun-tahun sebelumnya.

Dimana jika pada tahun 2019 lalu harga jual sapi untuk kurban ini berada di kisaran harga Rp 20 juta ke atas, sekarang dengan uang Rp 18 juta saja, pembeli sudah bisa membawa pulang sapi untuk kurban.

Baca Juga: Kasek SMAN 18 Bantah Tahan Ijazah Siswa Karena Belum Bayar Iuran

"Mudah-mudah we minggon payun mah seueur nu meserna. Pan musim kurban teh mung sataun sakali, kedahna ayeuna teh usumna maremaan kanggo peternak sapertos abdi mah. Pami sanes usum kurban mah komo panginten harga jualna oge lankung mirah," ujar Enang.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler