ZONA PRIANGAN - NAVER telah mengungkapkan bahwa mereka akan banyak berinvestasi di SM Entertainment, demikian dilaporkan laman Allkpop.
Naver Corporation adalah perusahaan teknologi multinasional asal Korea Selatan yang mengoperasikan mesin pencari "NAVER".
Mereka juga mengoperasikan LINE messenger mobile dan platform siaran VLive.
Baca Juga: Mengejutkan, 6.000 Lulusan SMP di Kota Depok Belum Bisa Melanjutkan ke SMA
Baru-baru ini, Naver Corporation mengungkapkan mereka akan berinvestasi di SM Entertainment, yang merupakan agensi hiburan besar yang mengelola artis K-pop papan atas seperti EXO dan Red Velvet.
Seorang analis dari Naver Corporation menyatakan bahwa investasi Naver di SM Entertainment akan memperkuat hubungan antara industri hiburan Korea dan industri online saat mereka fokus pada "Korean Wave".
Sebelum berinvestasi di SM Entertainment, Naver Corporation telah berinvestasi di YG Entertainment pada 2017 lalu.
Baca Juga: Di Majalengka, Satu Keluarga Terkonfirmasi Positif Covid-19
Pada Senin 20 Juli 2020 KST, sebuah perusahaan investasi keuangan mengungkapkan bahwa Naver Corporation dan SM Entertainment telah memutuskan untuk berinvestasi.
Saham mereka dalam bentuk peningkatan modal disetor yang dialokasikan kepada pihak ketiga.
Mereka menyatakan bahwa "Naver Corporation menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) kembali pada April untuk bersama-sama mempromosikan bisnis global mereka dengan SM Entertainment.
Naver Corporation saat ini berusaha untuk mengamankan saham di SM Entertainment."
Baca Juga: Perusahaan Cina Berinvestasi, 8.000 Warga Subang Harus Siapkan Lamaran agar Bisa Diterima Kerja
Perusahaan investasi memperkirakan 100 miliar won atau setara dengan Rp. 1,2 triliun akan diinvestasikan di SM Entertainment.
Ini diperkirakan karena Naver telah menginvestasikan 100 miliar won ketika mengakuisisi sahamnya di YG Entertainment pada 2017 lalu.
Ini akan menjadi 12,64 persen dari nilai pasar SM Entertainment berdasarkan nilai saat ini dari pasar saat ini.
Baca Juga: Selama Masa Pandemi Covid-19, Konsumen Motor Honda Bergeser ke Aplikasi Online
Jika Naver Corporation dapat memperoleh saham dengan menginvestasikan 100 Miliar won, mereka akan menjadi pemegang saham terbesar kedua.
Di SM Entertainment pemegang saham utama ada pada Lee Soo Man, pendiri dan produser eksekutif SM Entertainment, yang memiliki 18,73 persen saham.
Naver berencana untuk menggunakan properti intelektual Kpop (IP) populer yang dimiliki oleh SM Entertainment untuk memperkuat kontennya di platform mereka.
Baca Juga: KKM Uniba Mengedukasi Masyarakat dalam Pencegahan Covid-19
Pada April, BTS mengadakan konser online di Weverse, sebuah aplikasi seluler dan platform web yang dikembangkan oleh Big Hit entertainment, dan Kiswe Mobile, alih-alih di VLive, platform penyiaran populer Naver.
BTS meraup uang setidaknya 25 miliar won atau sekitar Rp 310 miliar dalam pendapatan tiket dengan 756.600 penonton, menurut seorang analis di sebuah perusahaan sekuritas.
Dia menyatakan, "Naver kehilangan BTS, IP Kpop paling populer, dan pasti merasa perlu berinvestasi di SM Entertainment untuk membentuk hubungan yang stabil."
Baca Juga: Road to KDI 2020, Pentas yang Ambyar
Setelah membaca berita investasi, Netizens berkomentar:
"BTS masih menyiarkan acara BTS mereka di Vlive. Mengapa mereka membuatnya terdengar seperti BTS mengkhianati mereka dengan tidak menyiarkan konser mereka di aplikasi Naver?"
"Mereka juga menghasilkan banyak uang melalui BT12 tidak membuatnya terdengar seperti BTS berhenti menggunakan NAVER."***