Pemkab Cirebon dan BI Petakan Potensi Ekonomi, Imron: Triwulan Ketiga Berdenyut Kembali

20 Agustus 2020, 14:31 WIB
PEMKAB Cirebon dan BI Perwakilan Cirebon membangun sinergi untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi.*/AGUNG NUGROHO/PR /

ZONA PRIANGAN - Pemerintah Kabupaten Cirebon dan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Cirebon optimis bisa menggenjot pertumbuhan ekonomi di triwulan ketiga tahun 2020 ini.

Skenario pertumbuhan tengah disusun dengan tetap menerapkan protokol pencegahan wabah Covid-19 secara ketat.

Bupati H Imron Rosyadi melakukan pertemuan dengan Kepala BI, Bakti Artanta untuk menyusun langkah ke depan. BI berkomitmen akan membantu upaya peningkatan kapasitas ekonomi di daerah pantai utara ini.

Baca Juga: Unik, Kota Ini Selalu Berubah-ubah Tanggal saat Merayakan Hari Ulang Tahun

"BI berkomitmen membantu peningkatan kapasitas untuk menumbuhkan ekonomi di masa pandemi. Salah satunya memfasilitasi pemasaran produk UMKM (usaha mikro, kecil dan koperasi)," tutur Bupati Imron, Rabu 19 Agustus 2020.

Seluruh skenario pertumbuhan tengah disusun termasuk memastikan kelancaran program stimulus dari pemerintah dan yang berkaitan dengan kemudahan investasi.

Infrastruktur sudah disiapkan seperti ketersediaan lahan dan yang tak kalah penting berupa penyederhanaan prosedur perizinan.

Baca Juga: Unik, Jumlah Kawanan Kera di Taman Kalijaga Tidak Pernah Berubah

Pemkab Cirebon sudah berkoordinasi langsung dengan kementerian agraria. Selain itu juga melibatkan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk membahas pola dan tata ruang.

"Kita siapkan infrastruktur fisik dan birokrasinya. Prinsipnya akan dibuat semudah mungkin untuk setiap kegiatan investasi," tuturnya.

Secara umum, Pemkab Cirebon mengintegrasikan upaya memacu pertumbuhan ekonomi dengan penanggulangan wabah virus corona. Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) makin diperluas, saat bersamaan protokol kesehatan makin diperketat.

Baca Juga: Kuliner di Waduk Cirata Serba Dadakan, Pembeli pun Harus Menunggu Ayam Disembelih

"Optimis triwulan ketiga pertumbuhan ekonomi mulai kembali berdenyut," tutur Imron.

Kepala BI Cirebon, Bakti menuturkan pihaknya meningkatkan koordinasi dengan Pemkab Cirebon untuk strategi mengejar target pertumbuhan positif.

Semua aspek ekonomi, termasuk potensi-potensi yang ada, dipetakan supaya lebih mudah didorong menjadi faktor utama pertumbuhan.

Baca Juga: Tanggal 20, Persib Kedatangan Pemain Bernomor Punggung 20

"Dengan daerah lain juga prinsipnya sama. Di masa pandemi ini, kita butuh kekompakan, koordinasi, sinergi dan bahu-membahu untuk menghidupkan perekonomian," tuturnya.

Bakti mengakui, akibat pandemi, pertumbuhan ekonomi merosot sampai minus 5,3 persen secara nasional dan 5,89 persen di lingkup Jawa Barat. Kendati demikian, kondisi riilnya masyarakat memiliki ketangguhan menghadapi situasi yang tidak mudah ini.

"Ketahanan ini menjadi modal besar lahirnya optimisme untuk pertumbuhan ekonomi ke arah positif. Apalagi sekarang aktifitas sosial dan ekonomi masyarakat mulai hidup setelah pembatasan sosial diperlonggar," tuturnya.

Baca Juga: Wow, Harga Emas Dua Hari Berturut-turut Mengalami Kenaikan

Bakti meminta juga masyarakat tetap bersemangat dan tidak cepat menyerah. Dituntut harus lebih kreatif, inovatif dan mau bekerja lebih keras menghadapi situasi yang tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi di seluruh dunia.

"Selalu ada peluang di tiap kesulitan. Tunjukkan kita bangsa Indonesia, wong Cerbon, mampu mengatasi wabah global yang baru pertama kali terjadi dalam sejarah umat manusia di atas dunia ini," tuturnya.***

 

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler