Akibat Pandemi, Omset Usaha Konveksi Turun Drastis

- 14 Juni 2021, 09:00 WIB
Industri konveksi  kini mengalami penurunan omset mencapai 60 persen saat pendemi Covid-19 dibandingkan tahun sebelumnya.
Industri konveksi kini mengalami penurunan omset mencapai 60 persen saat pendemi Covid-19 dibandingkan tahun sebelumnya. /Zonapriangan.com/Rachmat iskandar ZP

Karena mengandalkan kerjasama dengan para pengusaha yang sudah lama dijalinnya, maka usahanya akan terus turun.

“Sekarang pengiriman ke luar kota terus dijalin walaupun jumlahnya turun drastis, jual eceranpun dilakukan untuk mengganti upah kerja dan operasional lainnya,” ungkap Kurniawan yang sudah tiga tahun menempati sentral konveksi yang difasilitasi Kementrian Perindustrian.

 Baca Juga: Warga Kota Sedgley Ketakutan, Dalam Seminggu Alien Melakukan Tiga Kali Penculikan

Meski demikian dia tetap berproduksi untuk membiayai anak-anaknya sekolah yang kini sudah di SMK, SMP dan SD.

Hal serupa dialami pengusaha konveksi lainnya Ujang yang memproduksi pakaian seragam sekolah, organisasi dan pakaian lainnya. Penurunan usahanya mencapai lebih dari 25 persen gara-gara Covi-19.

Apalagi menurut Ujang, pakaian yang diproduksinya kebanyakan segaram sekolah, sementara sekolah sudah setahun lebih belajar daring. Otomatis pesanan baju seragampun berhenti, kalaupun ada tidak sebanyak sebelumnya.

 Baca Juga: Eks Pecandu Heroin, Memakai Narkoba Saat Usia 6 Tahun, Merampok Bandar dan Kini Lulusan Universitas Ternama

“Belakangan ini baru ada kenaikan pesanan lagi walaupun kecil, karena katanya tahun ajaran baru sekarang, sekolah mulai tatap muka lagi,” ungkap Ujang.

Demikian juga dengan usaha bordir,  saat ini pengusaha bordir melayani partai kecil sekedar membubuhkan satu kalimat dengan 6 huruf kecil. Ongkos birdir eceran seperti itu cukup dengan membayar Rp 5.000 dengan mesin sistim computer. Jika lebih dari 50 pesanan seperti  itu harga bisa hampir setengahnya.

“Pesanan kecil-kecil seperti ini tetap dilayani, hanya harganya beda.” ungkap seorang pekerja.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah