Pemegang lisensi di Israel menyebut kebijakan Ben & Jerry's sebagai tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh Unilever.
Cabang raksasa es krim Israel menambahkan, es krim bukan bagian dari politik dan meminta pemerintah Israel dan konsumen untuk tidak membiarkan Israel diboikot.
Dalam pernyataannya, Unilever mengatakan konflik Israel-Palestina adalah situasi yang sangat kompleks dan sensitif, tetapi tetap berkomitmen penuh untuk kehadirannya di Israel.
Unilever mencatat, bagaimanapun, bahwa sebagai bagian dari perjanjian akuisisi dengan Ben & Jerry's, Unilever selalu mengakui hak merek dan Dewan independennya untuk mengambil keputusan tentang misi sosialnya.
Suara Yahudi untuk Perdamaian mendukung keputusan Ben & Jerry, menyebutnya sebagai bukti untuk menumbuhkan dukungan publik untuk kebebasan Palestina.
Baca Juga: Perusahaan Unik, Absensi Karyawan Berupa Salat Dhuha, Hafal Alquran 1 Juz Dapat Hadiah Umrah
Suara Yahudi untuk Perdamaian mendorong perusahaan untuk memperpanjang penghentian penjualannya di seluruh area di mana orang Palestina membutuhkan kebebasan.***