Timothy Cho mengatakan kepada Express.co.uk bahwa dia khawatir bencana alam lain makin menghancurkan warga Korea Utara.
Dia memperkirakan kematian bisa melonjak melewati tiga juta orang selama 'Maret yang Sulit'.
Baca Juga: Brooke Shields Mengaku Masih Perawan, Iklannya Dilarang Tayang di Beberapa Jaringan Televisi
Jika terjadi bencana alam lagi, lanjut Cho, hal yang terburuk akan menimpa warga Korea Utara. Tidak mungkin mereka bisa bertahan.
"Satu-satunya cara mereka bisa bertahan adalah jika mereka berhenti menghabiskan uang untuk pengembangan nuklir," ucapnya.***