ZONA PRIANGAN - Rencana latihan perang Korea Selatan dengan Amerika Serikat (AS) telah menimbulkan ketegangan baru di Semenanjung Korea.
Bahkan Korea Utara sudah mengeluarkan peringatan, pihaknya akan meluncurkan serangan "pre-emptive", jika latihan itu tetap digelar.
Kim Yo-jong, saudara perempuan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengutuk agenda yang dibuat Seoul dan Washington.
Baca Juga: Iron Sting, Senjata Baru Militer Israel untuk Menghabisi Pejuang Hamas dan Militan Hizbullah
Kim Yo-jong mengatakan bahwa latihan tersebut menunjukkan "kebijakan bermusuhan" oleh AS dan Korea Selatan dan secara efektif mensimulasikan invasi.
Dia menambahkan bahwa Pyongyang akan memperluas kemampuan pertahanannya sebagai tanggapan terhadap latihan itu.
“[Latihan itu] tindakan merusak diri dengan harga yang mengancam keselamatan rakyat kita dan membahayakan situasi di semenanjung Korea,” katanya dalam komentar yang dibawa oleh media pemerintah.
Baca Juga: Tsunami Radioaktif, Senjata Nuklir Tercanggih Milik Rusia dalam Menghadapi Perang
Menurut Kim Yo-jong, Washington dan Seoul telah mengabaikan peringatan berulang tentang latihan perang dan sekarang akan menghadapi ancaman keamanan yang lebih serius.