Cadangan Emas Rusia Memberi Putin Beberapa Pilihan, Sanksi Barat Telah Membekukan Sebagian Cadangan Devisa

- 30 Maret 2022, 11:45 WIB
Sebuah mesin mengukir data informasi pada ingot emas murni 99,99 persen di pabrik logam non-ferrous Krastsvetmet di kota Siberia, Krasnoyarsk, Rusia 10 Maret 2022.
Sebuah mesin mengukir data informasi pada ingot emas murni 99,99 persen di pabrik logam non-ferrous Krastsvetmet di kota Siberia, Krasnoyarsk, Rusia 10 Maret 2022. /REUTERS

Rusia juga bisa beralih, pada tahun 2020, Departemen Luar Negeri AS mengatakan pihaknya mengikuti kunjungan ke Venezuela oleh jet pribadi pemimpin milisi Libya Khalifa Haftar, yang dicurigai memperdagangkan emas dengan dolar.

Skema yang biasanya rumit bisa memakan waktu bertahun-tahun untuk dituntut. Pengadilan AS masih memeriksa beberapa aspek dari dugaan plot yang dimulai pada 2010 dan melibatkan beberapa entitas Turki yang membantu Iran menghindari sanksi, termasuk mengubah emas menjadi uang tunai.

Baca Juga: Kulit Roman Abramovich Terkelupas, Vladimir Putin Telah Dituduh Meracuni Musuh-Musuh Politiknya

Rencana tersebut melibatkan layanan uang, perusahaan terkemuka, pengiriman makanan kemanusiaan palsu dan bisnis yang berlokasi di Inggris, Swiss dan Hong Kong.

Rubel Rusia telah jatuh lebih dari 20% terhadap dolar tahun ini, sementara negara itu menjadi terisolasi secara ekonomi dari Barat. Emas tidak likuid bisa menjadi salah satu dari sedikit lapisan perak ekonomi Putin yang tersisa.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x