Asal Kreatif, Banyak Peluang Usaha di Pangandaran

- 7 Juli 2020, 10:47 WIB
PELAKU UMKM yang memproduksi Juice Honje asal Kecamatan Parigi sedang mengepak barang sudah siap dipasarkan.*/MUSLIH SUPRIANTO/KABAR PRIANGAN
PELAKU UMKM yang memproduksi Juice Honje asal Kecamatan Parigi sedang mengepak barang sudah siap dipasarkan.*/MUSLIH SUPRIANTO/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Pangandaran terus berkembang, hingga tahun 2020 tercatat ada 10.882.

Seiring dengan itu, Pemkab Pangandaran berupaya secara maksimal membantu pemasarakan produk UMKM.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Pangandaran Tedi Garnida mengatakan, pihaknya rutin menggelar pelatihan kepada pelaku UMKM baik untuk pelatihan kelembagaan, legalitas, administrasi hingga pemasaran berbasis digital.

Baca Juga: Rasakan Guncangan, Warga Pangandaran Berlarian

Dari setiap pelatihan ke pelatihan berikutnya, banyak para pelaku UMKM yang mengalami peningkatan baik kualitas dan kuantitas.

"Saat ini banyak pelaku UMKM yang menjual prodak melalui online setelah mengikuti pelatihan," ungkapnya, Selasa (7/7/2020).

Menurutnya sumber daya alam yang ada di Pangandaran bagi orang yang memiliki kreativitas dan wawasan luas merupakan kesempatan dan peluang untuk mengembangkan usaha, salah satu contoh jus honje yang berbahan baku buah honje.

Baca Juga: Delapan Posko Awasi Perilaku Warga Selama AKB

"Usaha ini bisa berkembang cepat hingga pemasarannya sudah tembus ke luar daerah," tuturnya.

Selanjutnya untuk UMKM yang memproduksi makanan dan minuman olahan terkadang mengalami kendala pada legalitas Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).

"Untuk PIRT Pemerintah meringankan kuota bagi pelaku UMKM dengan menyediakan 60 kuota gratis," jelasnya.

Baca Juga: Nikita Mirzani Datangi Polres Jakarta Selatan, Ada Kasus Apa Lagi?

Sementata Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Tina Maryana mengatakan bahwa kendala teknis yang dialami pelaku UMKM diantaranya pemasaran.

Sebagai upaya untuk memaksimalkan pemasaran produk UMKM Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada tahun 2020 mengalokasikan anggaran untuk pembangunan gallery.

"Pemprov Jabar tahun ini mengalokasikan anggaran untuk membangun gallery," katanya.

Baca Juga: Google Pixel 5 Miliki Pemindai Sidik Jari Kapsitif

Persyaratannya untuk pembangunan gallery UMKM harus menyediakan tanah yang repersentatif, sementara Pemerintah Daerah belum siap karena harus menentukan lokasi terlebih dahulu yang akhirnya agenda pembangunan gallery UMKM tahun 2020 terpaksa ditunda.

"Agenda ini kami tunda sambil menunggu hasil rapat koordinasi dengan OPD lain menentukan lokasi pembangunan," lanjutnya.

Berdasarkan data yang ada jenis UMKM yang terdapat di Kabupaten Pangandaran tahun 2020 tercatat 10.882 dan berikut rincian jenis UMKM Pertanian, Kehutanan dan Perikanan di Kecamatan Cigugur 10.

Baca Juga: Sungai Cimande Dangkal dan Menyempit, Permukiman Mudah Banjir

Kecamatan Parigi 3, Kecamatan Pangandaran 53, Kecamatan Langkaplancar 20, Kecamatan Kalipucang 2, Kecamatan Padaherang 19.

Kecamatan Cijulang 10, Kecamatan Mangunjaya 1, Kecamatan Sidamulih 9, Kecamatan Cimerak 3, Total sebanyak 130.

"UMKM Pertambangan dan Penggalian hanya ada 1 di Kecamatan Pangandaran," ungkapnya.

Baca Juga: Sepeda Ferrari Limited Edition Laris Terjual

UMKM Industri Pengolahan di Kecamatan Cigugur 71, Kecamatan Parigi 146, Kecamatan Pangandaran 369, Kecamatan Langkaplancar 440, Kecamatan Kalipucang 196.

Kecamatan Padaherang 650, Kecamatan Cijulang 148, Kecamatan Mangunjaya 325, Kecamatan Sidamulih 126, Kecamatan Cimerak 120, Total sebanyak 2.591.

UMKM Pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara dingin, hanya ada 2 yaitu di Kecamatan Pangandaran.

Baca Juga: Wisatawan Sudah Bisa Berkemah Lagi di Nangorak Camp

UMKM Pengadaan air, pengelolaan sampah dan daur ulang, pembuangan dan pembersihan limbah dan sampah, hanya ada 2 yaitu di Kecamatan Pangandaran.

UMKM Perdagangan besar dan eceran, Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor Besar dan Eceran Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor di Kecamatan Cigugur 217.

Kecamatan Parigi 485, Kecamatan Pangandaran 1957, Kecamatan Langkaplancar 858, Kecamatan Kalipucang 387, Kecamatan Padaherang 762.

Baca Juga: Punya Tunggakan Rp 2 Juta, Siswa SMK Gagal Peroleh Ijazah

Kecamatan Cijulang 448, Kecamatan Mangunjaya 272, Kecamatan Sidamulih 230, Kecamatan Cimerak 623, Total sebanyak 6.239.

UMKM Transportasi dan Pergudangan hanya ada 1 di Kecamatan Parigi dan 2 di Kecamatan Padaherang.

UMKM Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum di Kecamatan Cigugur 82, Kecamatan Parigi 180.

Baca Juga: Organisasi Keluarga Besar TNI Menyatakan Sikap Netral

Kecamatan Pangandaran 215, Kecamatan Langkaplancar 140, Kecamatan Kalipucang 115, Kecamatan Padaherang 273.

Kecamatan Cijulang 192, Kecamatan Mangunjaya 186, Kecamatan Sidamulih 52, Kecamatan Cimerak 339, Total sebanyak 1.774.

UMKM Komunikasi di Kecamatan Pangandaran 1, Kecamatan Cijulang 2.

Baca Juga: Jelang Big Match AC Milan VS Juventus 8 Juli 2020

UMKM Jasa Profesional, ilmiah dan teknis di Kecamatan Padaherang 1.

UMKM Jasa Persewaan, Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan dan Penunjang Usaha lainnya di Kecamatan Cigugur 1, Kecamatan Parigi 2.

Kecamatan Pangandaran 4, Kecamatan Langkaplancar 3, Kecamatan Kalipucang 4, Kecamatan Padaherang 12, Kecamatan Cijulang 5.

Baca Juga: 1 Hektare Tanaman Jagung Diserang Ulat Grayak

Kecamatan Mangunjaya 1, Kecamatan Sidamulih 4, Kecamatan Cimerak 3, Total sebanyak 39.

UMKM Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial hanya ada 1 di Kecamatan Parigi.

UMKM Kebudayaan, Hiburan dan Rekreasi di Kecamatan Pangandaran 1 dan Kecamatan Cimerak 1.

Baca Juga: Bebas dari Hukuman Mati, TKI Asal Majalengka Pulang Kampung

UMKM Kegiatan Jasa Lainnya di Kecamatan Cigugur 3, Kecamatan Parigi 2, Kecamatan Pangandaran 22, Kecamatan Langkaplancar 11.

Kecamatan Kalipucang 1, Kecamatan Padaherang 13, Kecamatan Cijulang 8, Kecamatan Mangunjaya 9, Kecamatan Sidamulih 8, Kecamatan Cimerak 16, Total sebanyak 93.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x