Masyarakat Kecewa Sistem Pelelangan Proyek, Rudy: Akan Diperbaiki Lebih Transparan

- 19 Agustus 2020, 09:25 WIB
BUPATI Garut Rudy Gunawan saat menerima audensi dari berbagai elemen masyarakat Garut di ruang rapat Setda Garut, Selasa 18 Agustus 2020.*/AEP HENDY/KABAR PRIANGAN
BUPATI Garut Rudy Gunawan saat menerima audensi dari berbagai elemen masyarakat Garut di ruang rapat Setda Garut, Selasa 18 Agustus 2020.*/AEP HENDY/KABAR PRIANGAN /

Dimintai tanggapannya terkait adanya pihak yang mengatasnamakan dirinya demi mendapatkan proyek, dengan tegas Rudy membantah hal itu.

Tudingan tersebut menurutnya sama sekali tidak benar dan tidak pernah ada selama ini.

"Saya tegaskan, gak ada hal seperti itu. Itu mah hanya 'jijieunen' saja," katanya.

Baca Juga: Waduk Jatigede, Kesurupan Massal dan Kuburan yang Ditenggelamkan

Dalam kesempatan tersebut, Rudy juga meminta kepada para pemborong untuk tetap tenang. Di Kabupaten Garut saat ini terdapat sekitar tiga ribuan program kegiatan sehingga dipastikan setiap pemborong akan kebagian pekerjaan.

Diungkapkannya, kalau misalnya ada empat perusahaan yang maju dalam lelang salah satu proyek, akan lebih baik jika antar pemilik perusahaan itu untuk berunding.

Ia sama sekali tak mengharapkan sampai terjadi perselisihan karena semuanya akan kebagian program.

Baca Juga: Cerita Munjul Bangke dan Misteri Cikurubuk Sekitar Waduk Darma Kuningan

Dijelaskan Rudy, saat ini di Kabupaten Garut ada sekitar 800 perusahaan, sementara program kegiatan mencapai sekitar tiga ribuan.

Jika dirata-ratakan, tiap perusahaan bisa mendapatkan tiga program kegiatan.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah