Network
ZONA PRIANGAN - Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi, telah membahas tentang peningkatan konektivitas dan pariwisata, khususnya terkait penerbangan umrah dan haji, dalam pertemuan dengan Dubes Saudi Arabia untuk Indonesia, Faisal bin Abdullah Al-Amudi.
Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta pada Minggu, Menhub menyatakan bahwa hubungan baik antara Indonesia dan Saudi Arabia telah terjalin sejak lama, dan keduanya secara intensif telah melakukan pertemuan-pertemuan.
Pada pertemuan kali ini, Menhub bertemu dengan Dubes Saudi Arabia untuk membahas peluang peningkatan layanan transportasi untuk umrah dan haji.
Menhub, didampingi oleh Sekretaris Jenderal Kemenhub, Novie Riyanto, dan Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, M Kristi Endah Murni, sebelumnya bertemu dengan Dubes Saudi Arabia di Jakarta pada Jumat malam, 21 Juli.
Menhub menyatakan bahwa peluang untuk meningkatkan layanan penerbangan untuk umrah dan haji semakin terbuka lebar pasca pandemi COVID-19.
Ia menganggap momentum ini harus dimanfaatkan dengan baik untuk memulihkan industri penerbangan nasional.
Baca Juga: Jumlah Penumpang di Bandara Kertajati Majalengka Mulai Banyak
Menhub juga menyebut bahwa beberapa waktu lalu, pihaknya telah berupaya untuk menggunakan Bandara Kertajati (Kabupaten Majalengka) sebagai bandara untuk melayani penerbangan umrah dan haji, yang akhirnya berhasil terwujud.
Selanjutnya, mereka akan berupaya untuk menggunakan Bandara Dhoho Kediri, dengan harapan dapat melayani penerbangan umrah tahun depan setelah bandara resmi beroperasi.
Selain membahas penerbangan umrah dan haji, pertemuan dengan Dubes Saudi Arabia juga membahas upaya peningkatan kunjungan pariwisata antara kedua negara.
Baca Juga: Mei 2023, Bandara Internasional Kertajati Majalengka Melayani Rute Penerbangan Internasional
Indonesia menyampaikan niatnya untuk membuka penerbangan ke Thaif, Saudi Arabia. Thaif dipilih karena relatif tidak terlalu ramai dibandingkan dengan Mekkah.
Menhub juga menyatakan kesiapan Indonesia untuk mempersilakan Saudi Arabia jika mereka ingin membuka penerbangan ke Indonesia, termasuk ke Kertajati, Bali, dan tempat lainnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemenhub, Novie Riyanto, menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut juga ditawarkan kepada pihak Saudi Arabia untuk berinvestasi dalam proyek pembangunan infrastruktur transportasi di Indonesia. Skema yang ditawarkan adalah melalui kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).
Baca Juga: Segudang Potensi Bisnis Kawasan Kertajati Aerocity di Majalengka
Selain itu, dalam pertemuan tersebut, juga dibicarakan tentang upaya meningkatkan kunjungan antara kedua negara, termasuk upaya untuk saling mempermudah pengurusan visa.
Sebelumnya, Menhub telah melakukan sejumlah pertemuan dengan pihak Pemerintah Saudi Arabia baik di dalam negeri maupun kunjungan ke luar negeri.
Pada Desember 2022 lalu, Menhub bahkan pergi langsung ke Saudi Arabia untuk menawarkan peningkatan kerja sama dalam bidang penerbangan umrah, haji, dan pariwisata.***
