Bagaimana Tangani Sampah Plastik untuk Keberlanjutan Lingkungan? Inilah Caranya yang Dilakukan P&G Indonesia

- 3 Agustus 2023, 12:15 WIB
P&G Indonesia paparkan cara tangani sampah plastik untuk keberlanjutan lingkungan di acara talkshow dalam Festival Ekonomi Sirkular 2023 belum lama ini.
P&G Indonesia paparkan cara tangani sampah plastik untuk keberlanjutan lingkungan di acara talkshow dalam Festival Ekonomi Sirkular 2023 belum lama ini. /

Kedua, P&G Indonesia juga menggunakan sekitar 65,8 juta liter air yang di daur ulang sebagai bentuk upaya kami untuk memastikan air yang kami gunakan dalam proses produksi kami tidak berdampak negatif bagi lingkungan.

Ketiga, dari sisi limbah. Dari sisi hulu atau manufacturing, P&G Indonesia sudah menerapkan praktik Zero Waste to Landfill yaitu tidak ada lagi sampah yang dibuang ke TPA.

Baca Juga: Simpan Botol Plastik Bekas di Dropbox Rest Area KM 88 KM 147 Tol Cipularang KM 166 Tol Cipali, Dapat Bingkisan

Pada level konsumsi, P&G meluncurkan satu program yang disebut Conscious Living di 2021. Program ini mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengelola dan mengolah sampah untuk dapat didaur ulang.

"Pada awalnya kami melakukan pilot dari skala kecil yaitu bersama karyawan P&G. kami berhasil mengumpulkan 5.1 ton sampah dalam waktu kurang lebih 1 tahun. Melihat hal tersebut, kami melakukan ekspansi program yang bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat dan juga Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta," ungkapnya.

Melalui kerjasama tersebut, lanjut Ariandes, pihaknya berhasil mengumpulkan kurang lebih 200 ton sampah. Pengumpulan tentu saja tidak hanya berefek terhadap lingkungan namun juga masyarakat. P&G Indonesia juga berkolaborasi dengan Startup seperti Octopus yang melibatkan banyak pelestari.

Dengan hadirnya program Conscious Living ini, para pelestari juga mendapatkan penghasilan tambahan mencapai 800.000 per bulan. Program ini sangat berdampak positif terhadap sosial dan lingkungan.

"Dari 8.000 pelestari yang terlibat pada program ini, 5.600 diantaranya datang dari kalangan Ibu Rumah tangga dan 1.000 diantaranya berasal dari kalangan disabilitas. Saya melihat program ini sangat memberikan dampak inklusivitas terhadap seluruh lapisan masyarakat," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah