Emiten Kode BJBR Satu-satunya BPD yang Masuk Daftar IDXBUMN20

- 28 Agustus 2023, 15:54 WIB
Kantor bank bjb
Kantor bank bjb /dok. bank bjb/

Pada semester pertama 2023 pun, kinerja bank bjb menunjukkan perkembangan yang positif. Di tengah tantangan perbankan, dengan pengelolaan bisnis yang baik, pertumbuhan gradual bank bjb secara kuartalan, terlihat positif.

Hal itu terungkap dalam paparan earning call 2nd quarter 2023, yang diselenggarakan pada Rabu 26 Juli 2023 lalu, juga merujuk pada laporan keuangan yang sudah dipublikasikan, aset bank bjb sampai dengan posisi Juni 2023 tercatat Rp177,7 triliun atau meningkat sebesar 3,1% yoy.

Baca Juga: Papa Atta Bangga Usai Aurel Hermansyah Dibanjiri Lebih dari 3.000 Pesanan di Shopee Live

Catatan tersebut dikontribusi dari penyaluran kredit dan pembiayaan yang tumbuh pada semester pertama 2023 sebesar 10% secara year on year menjadi Rp121,3 trilliun, disalurkan lebih selektif jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tumbuh 10,3%, dengan membatasi pertumbuhan pada segmen yang memiliki low yield dan mendorong pertumbuhan pada segmen yang memiliki yield lebih tinggi untuk mengimbangi tekanan biaya dana.

Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) pertumbuhannya mengimbangi penyaluran kredit yang diberikan dengan menjaga Loan to Deposit Ratio (LDR) optimal per Juni sebesar 90,4%, juga rasio-rasio likuiditas lainnya sesuai ketentuan regulator yang ada.

Adapun Rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) terjaga pada level 1,2% dengan coverage level 119,1%. Sedangkan rasio Permodalan (CAR) berada pada level 20,1%.

Capaian tersebut mendorong raihan laba sebesar Rp1,1 trilliun sampai dengan akhir Juni 2023 atau sepanjang semester I/2023 secara konsolidasi, yang secara kuartalan gradual telah mengalami pertumbuhan positif, di mana pada triwulan pertama mencatat laba 446 milliar dan triwulan kedua mencatat Rp657 milliar.

Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi, menyampaikan, meski tekanan khususnya dari dampak suku bunga masih ada, bank bjb akan terus bekerja keras untuk menjaga momentum pertumbuhan tersebut sampai dengan akhir tahun 2023 ini, dengan melakukan pengelolaan asset dan liabilitas yang optimal, meningkatkan fee based income, juga mendorong efisiensi baik melalui suku bunga maupun dalam setiap kegiatan operasional.

Menurut Yuddy, ke depan, bank bjb akan fokus dalam mendorong pendapatan lainnya melalui produk layanan berbasis fee based income, mengoptimalkan ekosistem yang dikelola, juga meningkatkan product holding dari nasabah-nasabah yang ada. Dalam hal pertumbuhan bisnis, bank bjb mengambil langkah selektif untuk pertumbuhan yang berkualitas sekaligus menjaga yield yang memadai.

Berikut daftar 20 saham yang masuk daftar terbaru indeks IDXBUMN20 :
1. PT Jasa Konstruksi Tbk (JKON)
2. PT Adhi Karya Tbk (ADHI)
3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
4. PT Elnusa Tbk (ELSA)
5. PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
6. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL)
7. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
8. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
9. PT PP Tbk (PTPP)
10. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
11. PT Timah Tbk (TINS)
12. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
13. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)
14. PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO)
15. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
16. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
17. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)
18. PT Bank Jabar Banten Tbk (BJBR)
19. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
20. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).***

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah