Dampak Pandemi Covid-19, Produksi Pabrik Tekstil Turun 60%, Puluhan Ribu Buruh Dirumahkan

- 2 September 2020, 15:54 WIB
KETUA Apindo Kabupaten Bandung yang juga pengusaha pabrik tekstil PT Gunajaya Santosa Majalaya Alex Santoso menjelaskan kapasitas produksi turun 40 persen.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA
KETUA Apindo Kabupaten Bandung yang juga pengusaha pabrik tekstil PT Gunajaya Santosa Majalaya Alex Santoso menjelaskan kapasitas produksi turun 40 persen.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA /

ZONA PRIANGAN - Dampak pandemi Covid-19, bagi para pengusaha tekstil di Kabupaten Bandung, khususnya di Majalaya sangat menyedihkan.

Produksi mengalami penurunan 60 persen. Para buruh pun banyak yang terkena dampak pemutusan hubungan kerja (PHK), selain dirumahkan dari tempat kerjanya.

Demikian dikatakan Ketua Apindo Kabupaten Bandung yang juga pengusaha pabrik tekstil PT Gunajaya Santosa Majalaya Alex Santoso di perusahannya Jalan Rancajigang Desa Padamulya Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, Rabu 2 September 2020.

Baca Juga: ASN Dilarang Beri Like di Media Sosial pada Paslon Kepala Daerah

Keluhan itu, disampaikan pula saat Alex menyambut kedatangan kunjungan kerja Komandan Sektor 4/Majalaya Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Mulyono HS didampingi Danki Sektor 4/Majalaya Satgas Citarum Harum Letda Arh Dadan Haidir.

"Dampak Covid-19 ini, kondisi perusahaan sangat menyedihkan sekali karena kapasitas produksi perusahaan tinggal antara 30 sampai 40 persen. Karyawan juga banyak yang dirumahkan, itu kendalanya," kata Alex, yang merupakan Dewan Pengurus Apindo Kabupaten Bandung ini.

Ia mengatakan, karyawan yang dirumahkan bisa mencapai 40 persen. Para karyawan yang dirumahkan di Kabupaten Bandung bisa mencapai puluhan ribu orang.

Baca Juga: Setelah Novel Baswedan, Kini Empat Anaknya Positif Terpapar Covid-19

"Itu dampak Covid-19, baik yang di rumahkan maupun di PHK," kata Alex.

Ia pun menuturkan, para pengusaha yang tergabung dalam Apindo Kabupaten Bandung sangat mendukung program Citarum Harum yang digulirkan pemerintah pusat.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x