Indonesia adalah kunci bagi TikTok untuk meningkatkan penjualan e-commerce di kawasan Asia Tenggara.
Meskipun baru dimulai pada tahun 2021, platformnya, didukung oleh penawaran video viral inti perusahaan, berhasil menjual barang senilai 4,4 miliar dolar atau sekitar Rp68 triliun di Indonesia pada tahun lalu.
Baca Juga: Berdasarkan Riset SnapCart 2021, Berikut E-Commerce Terbaik di Indonesia!
Angka tersebut bisa melonjak menjadi 15 miliar dolar atau sekitar Rp232 triliun pada tahun 2023, menurut perusahaan riset Momentum Works.
Negara kepulauan ini menjadi rumah bagi 275 juta orang yang menyumbang sekitar setengah dari jumlah tersebut.
Sementara itu, TikTok mencoba meredakan kekhawatiran pemerintah Indonesia bahwa mereka mungkin akan membanjiri Indonesia dengan barang-barang murah dari China.
TikTok menyatakan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk meluncurkan bisnis lintas batas.
Ada juga ketentuan dalam aturan baru ini, harga minimum $100 atau sekitar Rp1,5 juta yang ditetapkan untuk impor tertentu.
Ini akan berlaku untuk semua platform e-commerce, termasuk Tokopedia, bagian dari pelopor lokal GoTo, yang bekerja sama dengan banyak pedagang lokal; dan Shopee milik perusahaan yang berbasis di Singapura Sea.