Senator AS Meminta FTC untuk Penyelidikan Terhadap TikTok atas Akses Data AS

- 9 Juli 2022, 10:01 WIB
TikTok bekerja dengan Oracle pada kontrol keamanan data canggih terbarunya.
TikTok bekerja dengan Oracle pada kontrol keamanan data canggih terbarunya. /REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo

ZONA PRIANGAN - Ketua Komite Intelijen Senat AS dan Republikan atas telah meminta Komisi Perdagangan Federal (FTC) untuk menyelidiki aplikasi media sosial TikTok dan perusahaan induk ByteDance karena "representasi keliru" atas penanganan data AS.

Permintaan pada hari Selasa dari Senator Mark Warner, seorang Demokrat dan Republik Marco Rubio mengikuti laporan Buzzfeed yang mengatakan bahwa aplikasi video pendek mengizinkan insinyur dan eksekutif TikTok di China untuk berulang kali mengakses data pribadi pengguna AS. Para senator mengatakan akses tersebut menimbulkan pertanyaan atas klaim TikTok kepada anggota parlemen dan pengguna bahwa data tersebut dilindungi.

“Mengingat kesalahan representasi berulang oleh TikTok mengenai keamanan data, pemrosesan data, dan praktik tata kelola perusahaan, kami mendesak Anda untuk segera bertindak atas masalah ini,” tulis para senator, Ketua FTC Lina Khan, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Baca Juga: Lubang yang Jadi Sarang Belut di Bawah Tanah Telah Mengubah Pria Ini Menjadi Bintang TikTok

TikTok mengatakan pada hari Selasa bahwa akses ke data "tunduk pada serangkaian kontrol yang kuat, perlindungan seperti enkripsi untuk data tertentu, dan protokol persetujuan otorisasi yang diawasi oleh tim kepemimpinan/keamanan kami yang berbasis di AS."

Perusahaan menanggapi surat para senator dengan mengulangi "TikTok tidak pernah membagikan data pengguna AS dengan pemerintah China, kami juga tidak akan bertanya".

Pekan lalu, TikTok mengatakan kepada para senator AS bahwa mereka sedang mengerjakan kesepakatan akhir dengan Administrasi Biden yang akan "sepenuhnya melindungi data pengguna dan kepentingan keamanan nasional AS".

Baca Juga: Pelaku Tantangan TikTok Meninggalkan Masalah dengan Lubang Dalam yang Sangat Berbahaya di Pantai Florida

TikTok mengakui dalam sebuah surat pada Kamis bahwa karyawan yang berbasis di China "dapat memiliki akses ke data pengguna TikTok AS yang tunduk pada serangkaian kontrol keamanan cyber yang kuat dan protokol persetujuan otorisasi yang diawasi oleh tim keamanan kami yang berbasis di AS".

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x