"Kami juga sudah meluncurkan gerakan Bela dan Beli Produk UMKM Indramayu. Gerakan ini diharapkan dapat mengembangkan usaha teman-teman UMKM," kata Rinto.
Sementara itu Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Teten Masduki mengatakan, para pelaku UMKM di Kabupaten Indramayu harus memanfaatkan dana Banpres Produktif senilai masing-masing Rp 2,4 juta.
Baca Juga: Kampung Kopi Banaran, Sensasi Minum Kopi di Alam Pegunungan
Dengan suntikan dana di masa pandemi Covid-19 ini diharapkan para pelaku UMKM bisa bertahan dan bahkan terus berkembang dengan usahanya saat ini.
"Mari kita saling menguatkan, para pelaku UMKM harus terus berkembang dan saling bahu membahu untuk tumbuh bersama," kata Teten.
Sementara itu Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Habib Lutfi mengatakan, membeli produk UMKM merupakan salah satu benteng Ketahanan Nasional.
Baca Juga: Danau Setupatok, Tempat yang Indah namun Penuh Misteri
Pasalnya dengan membeli produk UMKM akan menciptakan ketahanan ekonomi untuk pelaku UMKM dan keluarganya.
"Jika UMKM banyak yang beli, maka akan menciptakan ketahanan ekonomi yang akan berdampak pada ketahanan nasional," kata Habib Lutfi.
Dalam kegiatan tersebut, dilakukan peninjauan ke berbagai stand produk UMKM Kabupaten Indramayu.***